PROKAL.CO, KANDANGAN – Jalan empat kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS); jalan di Kecamatan Kandangan, Padang Batung, Angkinang dan Kecamatan Telaga Langsat yang sempat tergenang air dengan ketinggian selutut orang dewasa, Jumat (15/12) pagi kemarin kembali normal.
Kondisi tersebut menyusul normalnya debit air Sungai Amandit yang masih terlihat meluap hingga Kamis (14/12) siang lalu. Meski terlihat normal, Kepala Badan PB dan Kesbangpol HSS, Efran meminta jajarannya tetap terus memantau kondisi debit air apabila sewaktu-waktu meninggi. Agar bisa secepatnya diinformasikan kepada warga untuk berhati-hati dan waspada.
“Bantuan Sembako dan pendirian tenda juga sudah dilakukan hari Kamis (14/12) lalu kepada warga yang terkena dampak,” ujarnya, Jumat (15/12) kepada wartawan.
Begitu juga dengan penanganan jalan longsor di beberapa titik di Kecamatan Loksado. Sudah dibersihkan dan kini bisa dilewati pengguna jalan. “Alhamdulillah sudah bisa dilewati setelah tim membersihkan tumpukan tanah longsor,” tuturnya.
Ani warga Jalan Budi Karya, Kecamatan Kandangan mengatakan air yang sempat menggenangi pelataran rumahnya sudah mulai surut sekitar tengah malam. “Setelah surut, subuh langsung membersihkan sampah yang terdapat di sekitar halaman rumahnya,” tuturnya.
Cukup banyak sampah yang dibersihkan dirinya bersama keluarga dibantu warga lainnya. Mulai dari sampah jenis plastik sampai ranting-ranting. “Meski banyak tapi masih syukur tidak ada yang berlumpur,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, arus Sungai Amandit yang meluap dan berarus kuat setelah hujan yang turun sejak Kamis (14/12) dini hari, mengikis tanah di bantaran sungai hingga ambrol. Empat unit rumah di Desa Malutu Kecamatan Padang Batung sampai terseret arus dan masuk ke dalam sungai.
Dari data yang berhasil dihimpun, empat rumah warga yang rusak tersebut milikMari’i, Aini, Suhaimi, dan Rahmadi. Beruntung saat kejadian empat rumah tersebut dalam keadaan kosong sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Bencana yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan waktu itu bukan hanya peristiwa tanah longsor di bantaran Sungai Amandit saja, tapi juga tanah longsor yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Loksado, seperti jalan Desa Loklahung, Desa Ulang dan jalan Desa Hulu Banyu.
Termasuk beberapa titik ruas jalan di empat Kecamatan di yaitu Kecamatan Kandangan, Padang Batung, Angkinang dan Kecamatan Telaga Langsat yang tergenang air dengan ketinggian selutut orang dewasa. (shn/yn/ram)