PROKAL.CO, BATOLA – Panjat pinang massal digelar di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sabtu (18/8) tadi. Lomba ini untuk memeriahkan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.
Ada 30 tim yang ikut. Setiap tim terdiri 4 orang. Mereka berasal dari 15 desa dan 3 kelurahan yang ada di Kecamatan Alalak. Lomba yang digelar di kawasan Perumahan Pesona Purnama begitu riuh. Ratusan penonton yang datang berteriak-teriak memberikan semangat kepada grup jagoan mereka.
Panitia menyediakan 12 pohon pinang. Masing-masing pohon yang memiliki ketinggian delapan meter itu sudah dilumuri dengan oli. Otomatis tidak mudah untuk dipanjat. Perlu kerja sama tim agar bisa sampai ke puncak.
Semua peserta laki-laki tampak bertelanjang dada. Bagi peserta yang memiliki badan agak besar dan gemuk sudah jadi kebiasaan harus berdiri di posisi terbawah. Sementara yang bertubuh lebih kecil diberi kesempatan untuk memanjat ke atas untuk bisa menggapai hadiah.
Beberapa grup yang sudah susah payah menyusun strategi ternyata tetap tergelincir. Ambruk menimpa teman-temannya. Para penonton pun tertawa.
Camat Alalak, M Haris Isroyani menjelaskan bahwa festival panjat pinang bisa terselenggara berkat kerja sama dengan pengembang perumahan Pesona Purnama. Masing-masing pohon pinang sudah dilengkapi dengan berbagai hadiah menarik. “Inti lomba ini semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mencapai kesuksesan,” katanya.
Wakil Bupati Batola, Rahmadian Noor mengapresiasi kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Alalak ini. “Kalau perlu jangan hanya diikuti satu kecamatan saja, tapi seluruh kecamatan di Batola,” pesannya.
Menurutnya, ini bisa mengundang wisatawan lokal maupun mancanegara. Bukan tidak mungkin bisa dijadikan agenda tahunan. “Kalau perlu kita bikin lebih banyak lagi,” ucapnya.
Dirut PT Pesona Purnama, Puriyono mengatakan festival ini adalah salah satu cara untuk memperingati hari kemerdekaan. “Ini adalah bentuk rasa syukur kita atas kemerdekaan yang sudah dirasakan saat ini,” katanya. (gmp/az/dye)