PROKAL.CO, BANJARBARU – PT PLN Kalselteng memastikan, bunyi ledakan yang didengar warga Guntung Manggis, Selasa (11/9) tadi bukan ledakan trafo. Hal ini terungkap setelah PLN Rayon Banjarbaru melakukan investigasi di lapangan. Trafo di lokasi tersebut masih dapat beroperasi normal dan tidak meledak.
“Setelah kami dapat laporan dari masyarakat. Tim langsung menuju lokasi. Ternyata, trafo masih dalam kondisi aman,” ujar Supervisor Humas PLN Wilayah Kalselteng, Bayu Aswenda.
Namun ungkap Bayu, setelah melakukan investigasi mendalam. Suara ledakan yang didengar warga tersebut diduga berasal dari lightning arrester yang pecah di atas trafo. Arrester merupakan peralatan di Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kilo Volt (kV) yang berfungsi sebagai proteksi peralatan listrik terhadap tegangan berlebih.
“Penormalan suplai listrik akibat pecahnya Arrester di Guntung Manggis sendiri dapat dilakukan relatif cepat dan aman. Sementara jika terjadi ledakan trafo, proses penormalan yang diperlukan petugas memerlukan waktu yang cukup lama,” ujarnya.
Karena itu kata Bayu, warga tidak perlu khawatir dengan suplai listrik ke masyarakat. Pasalnya, kondisi trafo di Guntung Manggis dipastikan dalam kondisi normal dan aman.
“Tentunya kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat yang sudah melaporkan kondisi kelistrikan di sekitarnya. Jika menemukan hal serupa dapat langsung menghubungi contact center PLN 123,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Guntung Manggis, Kelurahan Guntung Manggis, Selasa (11/9) dihebohkan dengan kebakaran lahan yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari Kompleks Guntung Manggis Living Style.
Asat, salah seorang warga sekitar mengatakan, api pertama kali muncul setelah terdengar empat kali ledakan yang diduga dari sebuah trafo yang berada tepat di area kebakaran lahan. "Trafo itu meledak. Lalu, menghasilkan percikan api yang kemudian menjalar ke ilalang yang kering," katanya. (ris/by/bin)