PROKAL.CO, BANJARBARU - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk KB PMP dan PA) Kota Banjarbaru Selasa (9/10) tadi mengundang para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang berada di Kota Idaman.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Puspa Kencana dan sejumlah pegawainya di bidang Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
Wanita yang akrab disapa Puspa ini mengungkapkan, selama berada di Kantor Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru, para korban gempa bumi dan tsunami mengikuti serangkaian kegiatan trauma healing. "Kegiatan ini untuk menghilangkan rasa trauma mereka, setelah mengalami bencana di Palu," katanya.
Dia mengungkapkan, total ada sembilan korban Palu. Terdiri dari orang tua dan anak-anak yang mengikuti kegiatan trauma healing. Diharapkan, hal itu bisa melupakan nasib pilu mereka saat diombang-ambing gempa bumi. "Mereka sering terkejut jika mendengar suara, lantaran masih trauma," ungkapnya.
Salah seorang peserta trauma healing, Lidya Mado mengucapkan terima kasih karena mendapatkan perhatian dari Pemko Banjarbaru. "Terima kasih kami sekeluarga sudah diundang dan dibantu menghilangkan trauma," ucapnya.
Dia mengaku datang ke Banjarbaru lantaran diminta keluarga untuk datang, guna menenangkan diri. "Keluarga saya ada di sini. Sebab, ibu saya asli orang Banjarbaru," pungkasnya. (ris/by/bin)