PROKAL.CO, BANJARBARU – Suara pukulan dan tendangan beradu diiringi teriakan menghentak Sport Hall Temenggung Abdul Jamal yang digunakan para karateka BKC (Bandung Karate Club) yang sedang bertanding.
Sejak Rabu (14/11) lalu, atlet BKC Kalsel berada di Kota Batam untuk mengikuti kejurnas yang diikuti 22 provinsi se Indonesia.
Hanya enam atlet yang berangkat mewakili Kalsel berlaga di seberang pulau. Mereka semua atlet hasil Kejurda yang diselenggarakan lebih kurang sepekan sebelumnya di Banjarbaru. Kebanyakan mereka adalah atlet-atlet yang berlatih di Dojo Banjarbaru dan Martapura.
Meski hanya berenam, nyata atlet-atlet Kalsel mampu mengharumkan nama daerah dengan menyabet tiga medali yang kesemuanya emas.
Tiga atlet banua yang berhasil membawa pulang medali tertinggi tersebut adalah Muhammad Wahyu Nugroho, Kelas Kumite Junior 76 Kg Putra, Fahrizal Bagus Firmansyah, Kelas kumite pemula -50 Kg putra, M.
Rasafat, Kelas Kumite pemula + 55 Kg Putra. “Alhamdulillah, semuanya medali emas,” ujar Harie Insani Putra, salah satu pelatih sekaligus ofisial yang mendampingi Atlet Kalsel dari Batam.
Atas raihan ini, posisi Kalsel berada di urutan ke 7 dari 22 Provinsi yang mengikuti Kejurnas. “Sebuah hasil yang cukup membanggakan, mengingat tidak banyak cabang pertandingan yang diikuti oleh atlet kita,” ujar Ketua BKC Banjarbaru, Syarif Nizami.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Kabag Humas Pemkot Banjarbaru ini bertekad, tahun 2020 mendatang, atau pada Kejurnas yang akan dilaksanakan di Tangerang Selatan akan mengirimkan lebih banyak atlet lagi.
“Kalau yang ke Batam ini cuma 6 orang, nanti akan kita coba kirim lebih banyak lagi, saya yakin hasilnya juga akan lebih baik,” ucapnya optimis. (ram/ij/ram)