PROKAL.CO, BANJARMASIN - Karateka Inkai Dojo Al Jihad Banjarmasin nyaris saja menyabet gelar runner up Kejuaraan Karate Bupati Tanbu Cup 2018, 22-25 November tadi di Batulicin.
Pasalnya, pada kejuaraan karate yang digelar oleh Forki Kabupaten Tanah Bumbu, Dojo Inkai Al Jihad Banjarmasin meraih sebelas medali emas. Namun, hanya sembilan emas yang diakui.
Heky, manajer kontingen karate Dojo Inkai Al Jihad Banjarmasin menjelaskan dua medali emas yang tak dihitung panitia tersebut adalah pada nomor pertandingan Kata beregu putra dan kumite senior putri minus 68 kilogram.
"Dua nomor pertandingan ini tidak termasuk pertandingan utama alias hanya partai eksibisi. Walaupun dapat medali emas, tapi tidak dihitung dalam klasemen perolehan medali," kata Hekky.
Dengan demikian, hanya sembilan medali emas yang diakui dan masuk klasemen medali. “Sembilan medali emas tersebut menempatkan kontingen karate Dojo Inkai Al Jihad Banjarmasin meraih peringkat ke empat.
Di peringkat pertama diraih oleh kontingen Forki Banjarbaru dengan 19 emas, enam perak, dan sepuluh perunggu. Sedangkan di peringkat kedua diraih oleh kontingen Tanbu A dengan sepuluh emas, 24 perak, dan 25 perunggu.
Tim karate Forki Kabupaten Tanah Laut (Tala) berada di peringkat ketiga dengan koleksi sembilan emas, enam perak, dan lima perunggu.
“Dojo Inkai Al Jihad berada di peringkat ke empat lantaran terpaut selisih tiga medali perak dari Kabupaten Tala. Kami juga mendapatkan lima perunggu,” sebut Heky.
Partai eksibisi kata beregu senior putra dimainkan oleh Handy, Rizky, dan Satria. Sedangkan, di partai eksibisi kumite senior putri minus 68 kilogram, Dojo Inkai Al Jihad menurunkan Ratna Sari.
“Kalau dua medali emas di dua nomor pertandingan tersebut diakui, maka kami bisa dapat gelar runner up sesuai yang ditargetkan. Namun, kami tidak kecewa. Ke depan harus bisa lebih berprestasi lagi,” tandasnya.(oza)