PROKAL.CO, BATULICIN - Dua orang yang bekerja sebagai security JSS (Jhonlin Security Service) tewas dibacok orang misterius di pos PT JAM KM 58 Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanbu, Sabtu (10/5) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Kedua korban bernama Amsari (27), warga Desa Suka Damai Kecamatan Mantewe dan Akhmad Fauzan (29), yang tinggal di mess PT JAM KM 42 Mantewe.
“Kedua korban saat ditemukan sudah dalam keadaan sekarat,” ujar Amir, warga setempat. Saat ditemukan, tubuh kedua korban bersimbah darah. Mereka mengalami luka bacok di kepala dan leher. Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Mantewe. “Warga membawa kedua korban ke puskesmas, katanya mau di visum,” ujar Amir.
Kabar kematian dua orang security JSS tersebut membuat geger warga. “Warga berbondong-bondong mendatangi pos,” ujarnya.
Hingga kemarin siang, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Kasusnya masih diselidiki,” ujar Kapolres Tanbu AKBP Kus Subiyantoro Sik melalui Kapolsek Mantewe Iptu Farikin.
Peristiwa pembunuhan karyawan JSS bukan kali ini terjadi. Pada 9 Januari 2017 lalu, salah satu karyawan JSS bernama Muhammad Yusuf Saputra (24) juga tewas dikeroyok. Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku berjumlah 4 orang. Mereka adalah Abran (16), Rino (18), Sumar (27) dan Yuni (17). Keempat pelaku tinggal di Jalan Kodeco KM 56 Balai Adat Karya Sepakat Desa Gunung Raya Kecamatan Mantewe.
Pelaku berhasil dibekuk hanya berselang sehari setelah kejadian itu. Motif pembunuhannya hanya gara-gara pelaku tersinggung dengan perilaku korban. (kry/ema)