PROKAL.CO, BANJARMASIN – Pengurus Kota Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengkot Pertina) Banjarmasin menyatakan sudah siap untuk tampil di Porprov X Kalsel 2017 Tabalong. Dalam ajang pesta olahraga multievent terbesar di Kalsel tersebut, Pengkot Pertina Kota Banjarmasin akan mengandalkan sepuluh petinju. Target mereka menyapu bersih medali emas dan menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) tinju Porprov X Kalsel 2017.
Pelatih tinju Kota Banjarmasin, Slamet Riyadi menuturkan sepuluh petinju terbaik milik Kota Banjarmasin tersebut kini terus digembleng. “Mereka perlu dipersiapkan secara fisik, teknik, maupun mental. Karena, pada ajang Porprov kali ini, kami mengincar gelar juara umum. Tentunya itu bukanlah tugas yang ringan, kami harus berjuang dengan maksimal,” ujar Slamet.
Slamet menuturkan demi menggembleng anak-anak didiknya, program latihan bahkan terus digenjot. Bahkan, di bulan Ramadan nyaris tanpa pengurangan porsi latihan. “Latihan tetap setiap hari walaupun di bulan Ramadan. Yang dikurangi hanya jogging. Kalau biasanya mereka saya minta jogging sehari 15 kilometer, khusus bulan Ramadan ini dikurangi jadi 10 kilometer saja,” katanya.
Ditambahkan Slamet, pada ajang Porprov IX 2013 di Kabupaten Banjar, tim tinju Kota Banjarmasin belum mampu menempati podium teratas dalam perolehan medali emas. “Kami berada di posisi kedua di bawah kontingen tinju Kota Banjarbaru yang saat itu mengoleksi hampir 12 keping medali emas. Sedangkan, tim tinju Kota Banjarmasin mengoleksi delapan medali emas,” kenangnya.
Di sisi lain, Slamet juga akan mengagendakan program eksternal training center bagi para petinju binaannya. “Kalau tidak ada aral melintang, kami akan melakukan tanding ujicoba dengan para petinju dari daerah lain. Sehingga bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuan dan kualitas mereka sebelum tampil di Porprov X Kalsel 2017,” sambungnya.
Di Porprov X Kalsel 2017, Pengkot Pertina Kalsel akan menurunkan Rifka Adisty (46 kg), M Joricho (49 kg), Prasetyo (52 kg), M Falah (56 kg), Arsyad (60 kg), Gugun (64 kg), Rifki (69 kg), Andika (75 kg), M Shofi’I (81 kg), dan Dwi Jimmy (91 kg).(oza/az/arh/ema)