MIAMI–Roger Federer awal musim ini benar-benar panas. Baru bulan ketiga, legenda Swiss itu sudah memainkan final ketiganya malam nanti. Federer akan bertarung di partai puncak Miami Open. Lawannya yakni sang juara bertahan sekaligus tuan rumah John Isner.
Tampil di final meneruskan penampilan apik Federer sejak awal musim. Sebelumnya, tahun ini dia juga tampil di partai puncak Dubai International dan Indian Wells. Hasilnya sudah satu gelar dia rengkuh dari Dubai. Saat itu dia sekaligus meraih gelar ke-100 sepanjang karier.
Di Miami, Federer berburu gelar keempat. Tiga trofi sudah lebih dulu dia raih pada 2005, 2006, dan 2017. “Saya tahu apa yang harus saya lakukan di final,” ucap Federer. “Saya akan keluarkan kemampuan terbaik,” tambahnya.
Di lain sisi, Isner akan berburu gelar ke-15-nya sepanjang karier. Musim lalu dia menjadi kampiun setelah menaklukkan Alexander Zverev dalam tiga set 6-7(4), 6-4, 6-4. Trofi Miami Open yang dia raih musim lalu tercatat menjadi gelar masters satu-satunya yang mampu dia dapatkan sepanjang karier.
Karena itu, mampu tampil di final lagi tahun ini membuat Isner sedikit tak percaya. Tapi kini dia siap mati-matian untuk mempertahankan gelar sambil sadar bahwa lawannya sama sekali bukan sembarangan. “Sebelum kompetisi mulai, saya merasa tidak memiliki peluang untuk mempertahankan gelar. Tapi sekarang sudah lain cerita,” ucap petenis 33 tahun tersebut.
Menilik data head to head Federer masih unggul dengan rekor 5-2. Kali terakhir keduanya bersua adalah pada babak 16 besar Paris Master. Saat itu Isner menang dalam tiga set 7-6(3), 3-6, 7-6(5).
Di semifinal, Federer menaklukkan petenis muda Kanada Denis Shapovalov. Petenis 19 tahun itu tak berkutik dengan penampilan solid Federer. Shapovalov kalah dua set langsung 2-6, 4-6. Sementara Isner di empat besar menekuk petenis muda Kanada lain yakni Felix Auger-Aliassime 7-6(3), 7-6(4). (irr/jpg/ndy/k16)
