PROKAL.CO,
BANJARMASIN – Kediaman Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, Rabu (12/7) kemarin kedatangan rombongan dari Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia (RI). Kabar beredar, kedatangan mereka untuk membicarakan rencana pemindahan ibukota negara.
Mereka berbincang di Gedung Astakona Balai Junjung Buih kompleks kediaman Gubernur Kalsel. Kurang lebih sejam lamanya, rombongan yang berjumlah sekitar lima orang keluar dari ruangan didampingi gubernur kemudian menuju halaman belakang dan melakukan foto bersama.
Setelah itu mereka beranjak meninggalkan kediaman. Ketika coba diwawancara awak media, pria berbatik hitam yang diduga adalah ketua rombongan dari Setneg RI, tidak mau membeberkan apa yang menjadi materi pembicaraan dalam pertemuan yang tertutup bagi awak media. “Maaf Mas, kita datang ke sini hanya bersilaturahmi saja,” ucapnya singkat sembari masuk ke dalam mobil sedan hitam dengan nomor polisi DA 723 AH kemudian meninggalkan kediaman.
Gagal mencuri informasi dari rombongan Setneg, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira mengenai kedatangan rombongan Setneg RI tersebut.
Fajar mengatakan, rombongan tersebut sengaja diundang ke Kalsel untuk menyampaikan rencana gubernur yang ingin bertemu langsung dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). “Dalam rangka menyampaikan usulan ibukota RI, atas arahan dari presiden,” kata Fajar.
Tapi menurut Fajar, itu baru sekedar usulan yang diajukan oleh pemerintah provinsi Kalsel. Sebab Kalsel adalah salah satu alternatif daerah dari sekian banyak provinsi di Indonesia yang mempunyai potensi dapat menjadi ibukota negara.