RANTAU - Dua tenaga medis Tapin Kalsel yang dinyatakan hilang adalah orang-orang terbaik di tempat kerjanya. Asisten apoteker, Siti Khusnul ini misalnya, diakui oleh pimpinan dan rekannya sangat rajin dan cekatan.
"Orangnya pendiam dan tidak banyak ngomong dan suka menyendiri. Saat bekerja di apotik kami, Khusnul melayani parapasien yang ingin mengambil obatdengan cekatan. Bahkan, setiap tanggal 1 setiap bulannya laporan pekerjaannya beres dan sudah ada di meja saya," ujar Pathiah Kepala Pukesmas Tapin Utara, tempat Khusnul bekerja.
Dan atas prestasinya ini Khusnul dinobatkan sebagai Tenaga Kesehatan Masyarakat Terbaik II di tahun 2015 yang diserahkan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang digelar di GOR Sultan Kuning Rantau, kata Pathiah.
Dan usai HKN itulah Khusnul tiba-tiba saja raib ditelan bumi, tanpa kabar berita dan tidak pernah masuk kerja di Puskesmas Tambaruntung lagi sejak November lalu.
"Sebagai pimpinan saya sempat menghubungi handphonenya, ternyata nopenya sudah tidak aktif lagi. Begitu juga Facebooknya sudah dihapus," ujar Pathiah. (nti/ema)