Pemprov: 131 Ribu Dosis Berproses

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 10:43 WIB
BENTUK KEKEBALAN KOMUNITAS: Sebanyak 500 dosis vaksin disalurkan ke akademisi dan masyarakat di lingkup kampus, Kamis (5/8)./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
BENTUK KEKEBALAN KOMUNITAS: Sebanyak 500 dosis vaksin disalurkan ke akademisi dan masyarakat di lingkup kampus, Kamis (5/8)./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Guna menekan laju penularan Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) semakin gencar dalam melaksanakan vaksinasi. Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Borneo Tarakan (UBT) pada Kamis (5/8).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar penularan Covid-19 dapat ditekan. Di antaranya mempercepat vaksinasi. “Kami berupaya supaya masyarakat di Kaltara diberikan vaksin. Alhamdulillah upaya-upaya kita sudah banyak mendapat respons, baik itu vaksin atau pun oksigen, vitamin dan alkes lainnya,” ujarnya, Kamis (5/8).

Ia mengklaim sejauh ini sedikitnya 131 dosis vaksin telah didatangkan. Sehingga pihaknya telah menginstruksikan Satgas Covid-19 agar mempercepat vaksinasi bagi seluruh masyarakat. “Hari ini vaksin sudah 81 ribu dosis vaksin Sinovac dan 50 ribu dosis Moderna jadi kurang lebih sekarang sudah 131 ribu dosis. Kita akan terus sebarkan. Kalau bisa melalui puskesmas juga nanti,” terangnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Borneo, Prof. Adri Patton berterima kasih atas kepercayaan pemerintah melibatkan UBT dalam vaksinasi masyarakat. Lanjutnya, sejauh ini jajaran UBT baik tenaga pengajar maupun staf sudah menjalani vaksinasi.

“Untuk saat ini jajaran staf dan dosen UBT sudah tervaksin 92 persen, sisanya  masih ada komorbid, penyakit bawaan dan sebagainya itu belum bisa dilaksanakan. Perlu diketahui, untuk sekarang ini kami sebenarnya sedang WFH, tapi tetap ada pergantian. Supaya rolling di UBT ini tetap berjalan,” tuturnya.

“Harapan kami ketika nanti datang, kami yakin semua dosen dan mahasiswa bisa mendapatkan vaksinasi. Kita masih menunggu instruksi dari Mas Menteri (Nadiem Makarim), kedua kita juga menunggu izin dari Pak Gubernur sebagai ketua Satgas Covid-19 Kaltara dan Wali Kota (dr. Khairul, M.Kes) sebagai ketua Satgas Tarakan. Termasuk rekomendasi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kaltara,” sambungnya.

Dijelaskannya, pihaknya sangat siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Hanya, hingga saat ini pihaknya belum menerima instruksi dari Kemendikbud.

“Kalau pembelajaran tatap muka kami sudah siap. Cuma kondisi penularan harus diturunkan dulu. Makanya nanti kita menunggu arahan Pak Gubernur dan Mas Menteri (Nadiem Makarim),” terangnya.

“Untuk mahasiswa sebagian ada yang sudah, di daerahnya masing-masing. Makanya kita perlu data lebih akurat lagi, supaya kita lebih tahu seberapa banyak mahasiswa UBT yang dari 7 ribu ini yang sudah dan belum divaksin,” jelasnya.

 

VAKSINASI 500 ORANG

Guna mempercepat vaksinasi masyarakat seluruh Indonesia, pemerintah terus melakukan vaksinasi secepat mungkin.   Sehingga pemerintah turut menginstruksikan seluruh lembaga agar dapat terlibat dalam proses vaksinasi ke masyarakat salah satunya ialah Badan Intelijen Daerah (Binda) dan Perguruan Tinggi Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kaltara, Brigjen TNI Sulaiman menerangkan dalam pelaksanaan vaksinasi sesuai intruksi negara, Binda terus mengoptimalkan vaksinasi seluruh Indonesia. Hal itu untuk merealisasikan target pemerintah sebesar 70 persen hingga Desember mendatang.

“Sesuai instruksi pemerintah pusat untuk mengoptimalkan vaksinasi seluruh Indonesia dengan target sampai Desember harus 70 persen. Upaya kami khususnya Binda seluruh Indonesia men-support (mendukung) pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan untuk melaksanakan vaksin,” ujarnya.
Adapun kuota dalam giat vaksinasi yakni berjumlah 500 dosis yang disuntikkan kepada jajaran staf UBT, mahasiswa dan masyarakat.
“Yang sasaran vaksinasi ialah masyarakat publik sebanyak 500 orang, khususnya untuk para tenaga pendidik di lingkup kampus se-Kaltara,” tuturnya.

Lanjutnya, salah satu upaya dalam mempercepat vaksinasi yakni melakuka  sinergitas bersama pemangku kepentingan terkait. “Untuk menyukseskan program pemerintah pusat hari ini kita laksanakan vaksin yang bekerja sama dengan UBT. Kami siapkan tempat kemudian dari Dinkes menyiapkan tenaga sehingga pelaksanaan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X