PROKAL.CO,
Irma Ardianti. Perempuan cantik asal Tapin ini layak disebut inspirator. Dia membuka lapangan pekerjaan baru di tanah kelahirannya. Berupa jasa antar makanan berbasis online. Namanya ojek.and.food.
Mirip seperti gojek. Hanya saja sistemnya lebih sederhana. Cuma mengandalkan platform pesan singkat seperti Whatsapp atau melalui medsos.
Perempuan kelahiran 12 Agustus 1994 ini kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Dari sanalah idenya untuk membuka jasa kurir online muncul. Kebetulan dia sering mengandalkan jasa serupa di ibu kota. Kalau boleh di sebut, Irma orangnya memang pemalas. Namun, itulah yang jadi motivasinya.
“Waktu itu mikirnya, daripada sering nyuruh orang buat beli makanan buat aku doang, mending buat jasa online juga. Menggunakan medsos tanpa harus pakai aplikasi. Sekalian membuka lapangan pekerjaan baru,” tuturnya.
Irma punya alasan kuat membuka jasa kurir online di Tapin. Biar kampung halamannya tak ketinggalan dibandingkan daerah lain. Sebut saja Banjarmasin. "Di daerah kan belum ada," sebut cewek berusia 23 tahun itu.
Idenya memang sempat diremehkan teman-temannya di Tapin. Karena warga di sana dianggap belum terlalu membutuhkan jasa online. “Mereka bilang 90 persen tidak akan laku,” katanya.
Tapi Irma tetap kukuh. Dia mengabaikan pendapat teman-temannya. Karena tekadnya sudah bulat, dirinya mulai membuat medsos.