PROKAL.CO, BANJARBARU - Pemko Banjarbaru tahun ini mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat, terkait imbauan agar tidak menggelar takbiran di jalan pada malam 1 Syawal 1439 Hijriah.
Hal itu disampaikan Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah. Menurutnya, aktivitas takbir keliling dapat memicu kemacetan. Akibat tingginya mobilitas masyarakat pada malam Idulfitri. "Berkaca pada malam 1 Syawal tahun lalu, di mana jalan raya mengalami kemacetan di beberapa titik akibat maraknya aktivitas takbir keliling. Maka dari itu, kami mengimbau supaya masyarakat tak perlu menggelar takbiran di jalanan," katanya. Dia meminta, supaya masyarakat atau remaja masjid dan langgar cukup melaksanakan takbiran di lingkungannya masing-masing. "Tidak perlu turun ke jalanan. Takbiran bisa dilakukan di dalam masjid atau langgar saja," ucapnya. Untuk menjaga kelancaran lalu lintas pada malam hari raya Idulfitri, Pemko Banjarbaru tahun ini juga tidak lagi menggelar takbir akbar. Padahal, kegiatan itu sebelumnya menjadi agenda rutin setiap tahunnya dan melibatkan seluruh SKPD serta para remaja masjid."Jadi tahun ini, baik masyarakat maupun pemerintah diimbau supaya tidak menggelar takbiran di jalanan. Ini untuk menjaga malam 1 Syawal atau malam Idulfitri, agar selalu kondusif dan tidak ada kemacetan," pungkas pria yang akrab disapa Habib Abdullah ini. (ris/al/bin)