PROKAL.CO,
Dalam kondisi tertentu, biasanya seseorang akan menahan mengeluarkan kentut. Misal sedang berada dalam kerumunan, rapat, atau ketika lagi dinner bareng gebetan.M
elepaskan kentut dalam kondisi keramaian sering dianggap tidak sopan. Belum lagi akan banyak orang yang ilfeel dengan kita gara-gara keceplosan mengeluarkan angin.
Namun menahan kentut terlalu lama, apalagi sering dilakukan, ternyata juga punya dampak terhadap kesehatan. Khususnya bagian pencernaan dan usus.
Dokter Bima Darawan menjelaskan bahwa jika terlalu menahan kentut akan menyebabkan penumpukan udara atau gas berlebih di saluran pencernaan. “Efeknya dari penumpukan ini akan terdorong udara yang kuat ke bagian perut, sehingga terjadi rasa kembung dan begah. Jika kelamaan akan muncul rasa hangat di bagian perut dan area lambung,” kata dokter yang bekerja di klinik Duanita Medika di kawasan Gatot Subroto Banjarmasin. Kentut terjadi karena reaksi tubuh untuk membuang penumpukan gas.
Umumnya dalam mengeluarkan penumpukan gas itu tubuh punya dua cara, bersendawa lewat mulut atau kentut dari lubang anus.
Karena penumpukan gas inilah jika sedang kondisi ingin kentut sebaiknya jangan ditahan. Penumpukan gas berlebih pada usus juga punya ancaman lain.