Diadang genangan air, banyak pejabat dan tamu yang terpaksa merelakan sepatunya basah kuyup. Sebagian berjalan dengan kaki tanpa alas, melesap sepatu dan menyingsing ujung celananya. Penyebabnya, drainase yang mengelilingi sekita perkantoran orang nomor satu di Banua itu rupanya mampet dan tak berfungsi.
Arsyadi tak menampik mampetnya drainase di perkantoran Gubernur di Banjarmasin. Dia berjanji segera berkoordinasi dengan biro umum Setdaprov Kalsel agar segera diperbaiki. "Mungkin selama ini kurang dibersihkan, dan tak pernah kertahuan mampet. Ketika hujan lebat seperti sekarang baru tahu drainase bermasalah. Segera saya koordinasikan dengan biro umum," janji mantan Kadis PU Kalsel itu.
---------- SPLIT TEXT ----------
Bahkan, kejadian lucu tersaji, ketika Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor keluar dari gedung Abdi Persada seusai menghadiri serah terima jabatan ketua TP PKK Kab/Kota, Sahbirin sempat bercanda dengan awak media. Dengan mengatupkan tangan ke mulutnya, ia berseru. "Banjir, banjir, banjir!". (mof/fud)