BANJARMASIN – Awal pekan nanti tim futsal PON Kalsel bakal kedatangan enam pemain profesional. Mereka adalah usulan sang peltih, vennard Victor Hutarabat.
Kehadiran enam pemain tersebut tentu menimbulkan efek besar. Apalagi itu berkaitan dengan slot yang masuk dalam daftar pelatprov 2016. Ya, seperti diketahui Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalsel hanya mendaftarkan 16 nama ke KONI Kalsel.
Situasi tersebut praktis akan menimbulkan persaingan antar pemain futsal PON Kalsel. Apalagi enam penggawa liga profesional sudah masuk dalam daftar pelatprov. Itu artinya ada lima nama yang sudah tersingkir.
Asisten pelatih tim futsal PON Kalsel, Edy Susanto menyadari potensi persaingan yang berpeluang terjadi. Menurutnya hal itu tak akan mempengaruhi sistem kerja dan performa tim. Justru dianggap bisa menimbulkan efek positif. “Kami tentu ingin mencari yang terbaik. Kalau ada persaingan itu wajar. Tapi bersaing secara positif. Yakni dengan menunjukan kualitas permainan,” tutur Pep Edy—panggilan akrab Edy Susanto.
Sekadar diketahui. Saat ini tim futsal Kalsel sudah memiliki 15 pemain. Diantaranya, Eko Subekti, Fadliansyah, Misrani, Muhammad Thaha, Rahmatullah Hasriyanoor, Yudy, Adnan, M Hafist Fahreza, Yudi Ersandi, Muhammad Robby, Irvan Setiawan, Fachri Deriantama, M Ramli, Fikri Aprialdi serta Muhammad Jumadil Muzaik. Jika ditambah enam, maka jumlahnya ada 21 nama.
Edy membenarkan bahwa ada lima pemain yang tidak didaftakan ke dalam pelatprov. Mereka berasal dari skuat Pra-PON. Hanya saja kelima nama tersebut tetap memiliki kesempatan untuk berlaga di PON nanti. “Sejauh ini kami masih melakukan seleksi. Peman yang sudah didaftarkan belum tentu dipakai saat PON,” jelas Edy.
---------- SPLIT TEXT ----------
Pelatih nyentrik itu mengingatkan kepada skuatnya agar serius menjalani latihan. Karena siapa saja berpeluang dicoret. Termasuk enam pemain yang didatangkan dari luar Kalsel. “Ini adalah persaingan. Mampu bersaing itu artinya bisa bergabung di dalam tim,” pungkasnya. (nur/arh)
Pemain Tambahan Non Kalsel
Sebelumnya sudah ada dua pemain yang berasal dari Jakarta. Mereka adalah Irvan Setiawan serta Fachri Deriantama.