Malinau Sembuh 2, Tarakan Tambah 2

- Minggu, 21 Juni 2020 | 20:26 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG SELOR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, kembali menerima hasil uji sampel dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Sebanyak 2 sampel follow up Covid-19 dinyatakan negatif. 

Dua pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh ialah BL (38) laki-laki dan merupakan peserta Retreat GKII Langap Malinau, serta AR (55) laki-laki, pasien yang terpapar dari transmisi lokal, juga dari Malinau. 

Tambahan dua pasien sembuh, berbanding lurus dengan tambahan pasien positif. Dua pasien terkonfirmasi positif tersebut merupakan warga Tarakan. Yakni seorang perempuan berinisial DAS (26) dan laki-laki berinisial SB (55). Keduanya dinyatakan positif setelah hasil sampel keduanya yang diperiksa di Laboratorium Tes Molekuler Cepat (TCM) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, menunjukkan hasil positif.

Dijelaskan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, untuk dua pasien sembuh, sebelumnya telah menjalani perawatan di Malinau. Keduanya akhirnya dinyatakan sembuh, setelah dua kali dilakukan uji swab, hasilnya negatif.

"Kedua pasien dari Malinau, sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumah. Namun, keduanya juga tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," ungkapnya, Sabtu (20/6).

Sementara, dua orang yang dinyatakan positif di Tarakan, merupakan anak buah kapal (ABK) dari Kapal KM Fuen 07. Kapal tersebut berlabuh dari Batulicin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dan merapat di Tarakan.

Pihaknya, lanjut dia, akan melakukan kontak tracing terhadap para ABK. Sebab, tidak menutup kemungkinan masih ada yang terpapar Covid-19. "Bisa saja sebelumnya mereka sudah bertemu dengan orang lain di daerah lain. Kita akan berkoordinasi juga dengan Gugus Tugas daerah lain seperti Kalsel," ujarnya.

Untuk diketahui, jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara sebanyak 175 orang, sembuh menjadi 149 orang dan kasus positif meninggal 2 orang. Sehingga yang masih menjalani perawatan sebanyak 24 orang. Persentase kesembuhan di Kaltara sudah mencapai 86,12 persen. 

Ditambahkan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, kapal yang ditumpangi kedua ABK tersebut, bersandar di Pelabuhan Malundung pada 16 Juni lalu. Namun baru dilakukan tes swab oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tarakan pada 18 Juni. “Selain suhu tubuh di atas normal, ada juga keluhan kurang enak badan (dari kedua ABK),” jelasnya.

Dipastikan, kedua ABK tersebut belum sempat menginjakkan kaki di Tarakan. Karena yang menurunkan barang dari kapal pengangkut semen tersebut, adalah petugas Gugus Tugas Covid-19 dibantu pegawai Kelurahan Lingkas Ujung. Sehingga potensi untuk transimisi lokal penyebaran Covid-19 tidak ada.

“Mereka sudah dirawat sejak Jumat (19/6). Jumlah total semua ABK sekitar 11 orang. Untuk ABK yang lain hasilnya negatif dan beraktivitas seperti biasa. Posisi kapal sudah berada di luar pelabuhan,” ungkapnya. (fai/*/sas/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X