MANAGED BY:
SABTU
01 APRIL
BANUA | HUKUM & PERISTIWA | BISNIS | RADAR MUDA | FEATURE | SPORT | RAGAM INFO | PROKALTORIAL | FEMALE

BANUA

Senin, 07 Maret 2016 10:52
Menguak Kisah Saranjana: Pendatang Lihat Gemerlap Lampu, Warga Dengar Musik Gaib
Fakta dan Mitos Saranjana

KOTABARU - Yang paling sering dituturkan warga adalah cerita banyaknya kapal pendatang yang melihat lampu meriah dari gunung. Namun saat awak kapal mendekat, lampu itu hilang dan tinggal Gunung Saranjana membayang hitam di kegelapan.

Ada kejadian unik belum lama tadi. Kata Kanne Ina, ada kapal tongkang batubara yang kandas terbawa gelombang ke dekat pantai. Setelah gelombang tenang mereka ingin keluar. Tongkang pun ditarik dengan tugboat. Namun usaha ini gagal terus. Ada sebulan awak kapal berusaha keluar namun selalu gagal.

Lantas orang kampung meminta kapten kapal menemui Kanne Ina. “Orang kampung suruh dia datang ke saya minta tolong,” kata Kanne Ina. Dimintai  tolong, Kanne mengaku segera berbisik dalam bahasa Mandar kepada temannya yang ada di Saranjana. Dia meminta warga Saranjana bantu menarik kapal.

Setelah itu, Kanne meminta kapten tarik ulang kapalnya. Tidak memakan waktu lama, kapal tongkang bisa ditarik. “Waktu itu kaptennya kembali lagi ke saya. Dia bilang mau ke Surabaya dulu, nanti saya ditelpon. Tapi sampai sekarang belum ada kabarnya,” katanya. Kejadian itu menurut orang kampung terjadi di awal tahun 2016.

---------- SPLIT TEXT ----------

Warga pesisir di Desa Oka-Oka memang seolah hidup berdampingan dalam damai bersama warga Saranjana. Beberapa saja yang pernah mengaku masuk ke kotanya, namun banyak yang mengaku sering mendengar suara musik pada malam tertentu dari Gunung Saranjana.

“Awal-awal saya ke sini memang ada dengan suara musik dari sana. Suaranya seperti musik zaman dulu itu,” kata Yuliana. Hal senada juga dikatakan suaminya, Haliadi, yang mengaku sering sekali kalau mendengar suara namun belum pernah melihat penampakannya.

Suara aneh seperti musik juga pernah didengar guru TK, Saunah. “Belum pernah juga saya kalau lihat. Tapi kalau suara pernah,” akunya. Dia menambahkan, mereka yang pernah melihat penampakan adalah mereka yang sengaja menantang atau berniat tidak baik di sana.

“Biasanya pendatang yang dikasih lihat. Kalau mereka bicara macam-macam atau niatnya ke sana tidak baik, biasanya dikasih lihat yang aneh-aneh,” kata Saunah. Lain lagi dengan penuturan Marajang, wanita berusia sekitar lima puluh tahun ini mengaku pernah mendengar suara musik dangdut dari Gunung Saranjana. “Macam-macam suara musiknya, ada juga dangdut,” tuturnya lugu.

Mayoritas warga Desa Oka-Oka bekerja sebagai nelayan. Mereka tidak takut tinggal berdekatan dengan Saranjana. Mereka percaya, warga Saranjana adalah sahabat kalau tidak diganggu. Dan mereka percaya kalau bisa bersahabat dengan warga di sana maka banyak keuntungan yang didapat.

---------- SPLIT TEXT ----------

Desa ini berjarak sekitar 125 kilometer dari pusat kota kabupaten. Namun perjalanan ke sana memakan waktu lama dengan menggunakan kendaraan bermotor, sekitar 5 jam, karena akses jalan yang rusak menuju ke lokasi . Mulai dari Kecamatan Pulau Laut Barat aspal berlubang dan jalan berlumpur adalah pemandangan biasa. (zal/ran)


BACA JUGA

Sabtu, 01 April 2023 12:29

Perusahaan Belum Berpengalaman Menambang Bawah Tanah, Jenazah 3 TKA Cina Diautopsi

Kasus tiga tenaga kerja asing (TKA) PT Sumber Daya Energi…

Sabtu, 01 April 2023 12:28

Rencana Jembatan Sungai Bilu-Sungai Jingah Masih Kurang Diekspos

Rencana pembangunan jembatan penghubung Kelurahan Sungai Bilu-Sungai Jingah kembali mengemuka.…

Sabtu, 01 April 2023 12:27

Keren..!! 9 SMKN di Kalsel Bakal Jadi BLUD

Sembilan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Kalsel bakal ditetapkan…

Sabtu, 01 April 2023 12:26

84 Anak di Banjarbaru Terinfeksi TBC

Sepanjang tahun 2022 kemarin, Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru mencatat 84…

Sabtu, 01 April 2023 12:24

Akhir Maret, Nyaris 100 Kasus DBD di Banjarbaru

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih mengancam warga Kota Banjarbaru. Per…

Sabtu, 01 April 2023 12:21

Pemko Banjarmasin dan Mitra Plaza Resmi Kerjasama, Kontribusi Rp300 Juta Per Tahun

 “Ini monumental,” ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, ketika diwawancarai…

Jumat, 31 Maret 2023 13:37

Cicil THR? Haram Hukumnya, Ujar Dinas Ketenagakerjaan

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel meminta perusahaan-perusahaan mulai membayar…

Jumat, 31 Maret 2023 13:36

Ngemis di Banjarbaru, Satu Keluarga Asal Kapuas Diangkut Satpol PP

 Ada yang menarik dari kegiatan razia gembel dan pengemis (gepeng)…

Jumat, 31 Maret 2023 13:34

Tangani Buang Sampah Sembarangan di Banjarmasin: Lebih Mudah Tangkap Tangan Dibanding CCTV

Jangan membuang sampah sembarangan di Banjarmasin. Bisa terpantau lewat CCTV yang dipasang…

Jumat, 31 Maret 2023 13:31

Pembangunan Jembatan Bikin Trotoar Tertutup, Pemko Banjarmasin Dapat Kritikan

 Pembangunan jembatan kompleks di kawasan ruas Jalan Ahmad Yani Banjarmasin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers