Tahun Baru Dengan Kesadaran Lama

- Rabu, 2 Januari 2019 | 13:50 WIB

Tahun boleh berubah, kebiasaan tidak. Malam tahun baru selalu menjadi malam paling kotor dalam setahun. Untungnya, imbauan tidak merayakan Tahun Baru sedikit membantu volume sampah malam pergantian tahun.

Di Banjarmasin, sampah menumpuk di taman, lantai, hingga nyangkut ke pagar siring, pusat konsentrasi massa setiap pergantian tahun. Paling banyak berupa botol minuman, bungkus rokok, tisu, dan tusukan pentol. Padahal, ruang terbuka hijau itu sudah memiliki banyak tong sampah.

Petugas kebersihan sudah bekerja sejak pagi buta. Hingga mendekati jam 12 siang, belum semua sampah berhasil terangkut. "Entah sudah berapa karung yang diangkut. Tak terhitung lagi," ucap salah seorang anggota pasukan kuning.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Mukhyar menaksir ada penambahan sampah sekitar tiga persen untuk lonjakan sampah di malam pergantian tahun ini. Itu setara 17 ton jika dihitung dari rata-rata sampah harian yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Basirih sebesar 560 ton.

 Lonjakan sampah sebenarnya tertolong dengan perayaan tahun baru yang ditengarai tidak sesemarak tahun lalu. Jarang terlihat penjual terompet di ruas jalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah daerah di Kalsel sendiri masing-masing sudah mewanti-wanti warga agar tidak merayakan pergantian tahun, alih-alih masyarakat diimbau untuk berdoa bersama.

Setidaknya menyambut tahun baru dengan doa bersama dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Senin (31/12) tadi, Bundaran Air Mancur Menari kota berjuluk 'Bumi Agung' ini disesaki lautan jamaah yang hadir dalam Tablig Akbar pisah sambut tahun 2018 ke 2019.

Acara ini menghadirkan Habib Ali Zainal bin Muhsil Al Hinduan yang merupakan Pimpinan Majelis Addhiyatul Musthofawiy Sitobondo Jawa Timur.

Hebatnya, dalam acara tersebut, tak banyak tumpukan sampah yang tersisa, sebab petugas kebersihan dari Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DP2LH) disiagakan.

"Semua tertata dengan baik. Meski ada sampah yang tertinggal. Namun petugas cepat melaksanakan aksi pembersihan," kata Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Limbah DP2LH HSU Najeriasnyah.

Di Hulu Sungai Selatan, tahun baru yang minim acara juga relatif bisa mengurangi volume sampah. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) bahkan tidak menggelar acara apapun di malam pergantian tahun.

Kabid Pengelolaan Kebersihan, Ika Agus mengatakan ini membuat sampah tidak terlalu merepotkan. “Alhamdulillah tidak begitu banyak. Karena tidak terlalu banyak konsentrasi warga berkumpul,” ujarnya, Selasa (1/1).

Di Kabupaten Tapin, sisa sampah perayaan malam pergantian tahun juga tidak sebanyak tahun sebelumnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin Zain Arifin menengarai hal ini berkat imbauan dari Pemerintah Daerah agar tidak merayakan malam pergantian tahun atau membunyikan petasan dan lain-lain.

Berbeda dengan beberapa daerah di hulu sungai, malam Tahun Baru di Kabupaten Tabalong rupanya dirayakan semarak. Buntutnya, sudah pasti melonjaknya volume sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat kemarin mengeluhkan banyaknya sampah yang dibuang pada malam pergantian tahun.

Halaman:

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X