BANJARMASIN – Pengurus National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel akan berupaya meloloskan sebanyak mungkin paralimpian Kalsel menuju Asean Para Games 2020 di Filipina.
Apalagi, proses perekrutan paralimpian menuju pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara tersebut sudah mulai diadakan pada pertengahan 2019 ini.
Persiapan akan langsung digenjot oleh pengurus NPC Kalsel periode 2018-2023 yang baru saja dilantik, beberapa waktu yang lalu di Banjarbaru.
Ketua Umum NPC Kalsel, Ahmad Firdaus menjelaskan persiapan harus dilakukan sedini mungkin supaya bisa meloloskan sebanyak mungkin paralimpian Kalsel ke Asean Para Games 2020 Filipina.
“Yang pertama kami lakukan adalah mendata para paralimpian Kalsel yang berprestasi di level nasional maupun internasional sepanjang 2018 ini. Mereka yang bakal kami prioritaskan untuk mengikuti seleksi menuju Asean Para Games 2020 di Filipina,” ungkap pria yang akrab disapa Daus ini.
Ditambahkan Daus, pihaknya juga akan melakukan semacam seleksi lokal bagi para paralimpian Kalsel lainnya.
“Proses seleksi lokal ini sudah kami jalankan sejak melaksanakan sejumlah ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabor difabel se-Kalsel pada 2018. Nah, para paralimian yang kami nilai punya potensi, akan kami seleksi lagi untuk diikutsertakan mengikuti seleksi tingkat nasional di Solo,” paparnya.
Di sisi lain, momen pelantikan pengurus NPC Kalsel 2018-2023 juga sekaligus jadi penanda tertib administrasi organisasi yang membina para paralimpian di Kalsel ini.
“Pelantikan dilakukan oleh Umar Fadillah Departemen Binpres NPC Pusat. Dan yang membacakan SK Pengurus NPC Kalsel periode 2018-2023 adalah Departemen Humas NPC Pusat, Herry,” tandasnya.(oza)
