BANJARBARU - Masa kejayaan wisata Danau Seran nampaknya benar-benar habis. Semakin hari jumlah wisatawan yang berkunjung terus berkurang, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Seperti halnya pada libur tahun baru Selasa (1/1) tadi, pengunjung yang datang jauh menurun dibandingkan tahun baru 2018.
Pengelola Danau Seran, Abdul Hadi mengatakan, wisatawan yang datang saat libur tahun baru hanya sekitar 2 ribu orang. Jauh menurun dibandingkan 2018. "Tahun lalu pengunjung masih mencapai 5 ribu orang. Sekarang, tidak sampai setengahnya," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW 02 Kelurahan Palam ini mengungkapkan, pengunjung mulai sepi sejak awal 2018. "Dulu kalau hari biasa, wisatawan bisa mencapai 5 ratus orang. Kalau sekarang hanya puluhan orang," ucapnya.
Dia menduga menurunnya minat masyarakat berwisata ke danau eks tambang intan milik PT Galuh Cempaka tersebut, lantaran kalah bersaing dengan tempat wisata baru yang mulai bermunculan.
"Sekarang 'kan banyak destinasi wisata yang bermodal besar, seperti halnya waterpark dan lain-lain. Masyarakat lebih memilih ke sana, karena sudah bosan ke sini," ungkapnya.
Padahal, dia menyebut banyak wahana yang sudah mereka sediakan untuk menarik minat pengunjung. Mulai dari perahu itik, puluhan ayunan yang ada di pulau dan beberapa lokasi untuk berfoto.
"Kami tak henti-hentinya memikirkan hal baru untuk diaplikasikan ke danau, agar pengunjung tak bosan datang ke sini. Tapi, tetap saja belum bisa menarik pengunjung," pungkasnya. (ris/by/bin)
