BANJARMASIN – Pesilat Wasaka Kalsel Gindra Eka Prana patut was-was dengan statusnya sekarang di progam latihan Wasaka KONI Kalsel. Pasalnya, sampai Januari 2019 ia belum mengetahui apakah masih bertahan untuk tetap latihan di progam tersebut atau kontraknya sudah berakhir.
Sejauh ini, belum ada komunikasi antara Gindra Eka Prana dengan pihak Wasaka Kalsel. Hanya saja, Pesilat yang akrab disapa Gindra itu masih setia menunggu keputusan akhir dari pihak Wasaka.
Sembari menunggu kabar. Pesilat yang juga gemar traveling itu mengisi hari-harinya dengan olahraga setiap sore. Hal ini dilakukan Gindra untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kebugaran saat tidak menjalankan latihan.
“Sehari-hari sibuk jogging buat jaga kondisi, kalau gak pagi ya sore terus renang. Ya ada sedikit main-main teknik mengulang 15 sampai 30 menit. Dan kalau lagi bosan ya jalan-jalan,”kata atlet kelas tanding E itu.
Tentu saja, Gindra tak ingin hanya menunggu dan bersantai. Atlet peraih medali emas di Kejurprov Pencak Silat Paman Birin Cup 2018 ini tak ingin kehilangan tajinya saat tidak ada progam latihan khusus yang dijalani.
“Ya begitulah. Yang pasti gak boleh diam, harus ada gerak setiap hari,”sambungnya.
Gindra Eka Prana memiliki harapan besar untuk tetap dipertahankan di Wasaka. Beberpa prestasi kejuaraan pencak silat baik regional ataupun nasional sudah Gindra dapatkan.
“Semoga masih dipertahankan, saya harap begitu. Dan nantinya bisa tampil di Kejuaraan Nasioanal (Kejurnas) pencak silat 2019 nanti,”tutupnya.
Terkait hal ini pelatih pencak silat Kalsel Muhrani, tak banyak komentar. Lantaran tidak memiliki hak penuh atas keputusan yang sudah diambil Wasaka nanti. Dirinya hanya bisa mengusulkan kepada pihak Wasaka untuk tetap mempertahankan atlet kebanggaannya itu.
“Insyaallah kami usulkan dengan KONI Provinsi, Masalah disetujui atau tidak itu hak dari KONI,”jelasnya.(mr-151)