BANJARMASIN - Peristiwa langka gerhana matahari total (GMT) pada 9 maret nanti. Tidak hanya disambut oleh wisatawan, astronom, ahli ilmu Falak, fotografer, sampai masyarakat biasa yang ingin menyaksikan bulan berbentuk elips. Tim futsal PON Kalsel juga antusias menyambut fenomena alam 30 tahun sekali ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel memprediksi gerhana matahari total hanya terlihat di sebagian wilayah Kalimantan Selatan. Untuk Kota Banjarmasin hanya separu. Menanggapi hal itu, asisten pelatih tim futsal PON Kalsel, Edy Susanto mengungkapkan siap meliburkan latihan atlet, untuk menyaksikan gerhana.
“Kalau titik pengamatan jelas tempatnya dan di sekitar Banjarmasin, kenapa tidak kita saksikan,” ujar asisten pelatih yang mengidolakan Pep Guardiola ini.Edy menambahkan selain menikmati peristiwa langka, sekaligus hiburan buat pemain yang akan bertarung di PON, Jawa Barat, September nanti.
“Kalau di Tanjung atau Balangan seperti diberitakan, terlalu jauh kasian pemain,” sambungnya sambil tersenyum.
Kiper tim futsa PON Kalsel, Eko Subekti jauh-jauh hari sudah mengetahui akan terjadi peristiwa alam yang langka ini, karena ramainya pembicaraan di Media Sosial (Medsos).).
“Semoga ketika berangkat latihan, saya melihatnya,” paparnya sambil tertawa. Eko gembira kalau gerhana matahari bisa terpantu di Banjarmasin. “Bila pelatih meliburkan latihan, saya menyaksikan,” sambungnya.
Setali tiga uang dengan Ahmad Yudi, pemain futsal PON Kalsel asal Barabai ini. Tidak sabar untuk menyaksikan peristiwa gerhana matahari, dia penasaran seperti apa rasanya kalau siang gelap seperti malam. “Apalagi peristiwa terjadi 30 tahun sekali, rugi kalau tidak menyaksikan,” ungkapnya.
---------- SPLIT TEXT ----------
Lain lagi dengan M Ramli, pemain asal Kotabaru ini, lebih memilih salat gerhana di mesjid. “Di depan komplek mess katanya mau salat gerhana, saya akan ikut,” ujar pemain yang sudah dua bulan tidak pulang ke Kotabaru ini. “Teman-teman nanti saya ajak salat gerhana juga,” tambahnya.
Disisi lain, Edy Susanto tetap fokus membidani atlet futsal PON Kalsel ini, dan menjalankan latihan sesuai arahan dari pelatih utama Vernad Victor Hutabarat yang saat ini masih berada di Jakarta.
“Tanggal 10 nanti,pelatih utama datang lagi bersama enam pemain luar Kalsel,” ungkapnya. “Saat ini masih latihan umum, April nanti sudah memasuki latihan khusus,” pungkas Edy. (mr-145/az/arh)