BANJARMASIN - Ada yang baru di Banjarmasin. Kawasan Wisata Kuliner Banjarmasin kini bertambah. Kali ini berada di kawasan Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka).
Tepatnya di bawah jembatan Banua Anyar, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.
Karena lokasinya yang berdekatan dengan museum tersebut, destinasi ini dinamakan Kuliner Wasaka Dan Mawarung Baimbai. Baru diresmikan oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Sabtu (5/1) lalu.
KWK ini merupakan tempat yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wasaka Baiman dan Kampung Banjar Sungai Jingah. Kawasan ini dulunya menjadi arena bermain anak-anak. Namun sudah tak terawat. Setelah dibentuk KWK, area ini menjadi lebih tertata dan asri.
Menurut Ibnu, keberadaan KWK baru ini menjadi bagian dari rencana pemko dalam menata kawasan kuliner di kelurahan Sungai Jingah. Dalam hal ini melalui Kecamatan Banjarmasin Utara. Setelah sebelumnya, Mawarung Baimbai lebih dulu digagas di kelurahan ini.
“Kita satukan dengan beberapa kawasan kuliner lainnya di sini, setelah sebelumnya Mawarung Baimbai lebih dulu digagas,” ucap Ibnu Sina.
Kawasan ini lebih terbuka, mudah dijangkau dan tepat untuk dijadikan destinasi wisata kuliner. Lagipula, sarana parkir KWK ini cukup memadai. Terlebih, museum wasaka menjadi megnet tersendiri tempat tersebut.
"Kawasan yang representatif. Parkiran memadai, nyaman untuk bersantai, dan kawasan ini termasuk dalam program peningkatan usaha keluarga di Kampung KB – Kampung Baiman,” ujarnya.
Ada beragam kuliner yang terjual. Sebut saja soto, bakso dan aneka kue basah khas Banjar.
Tak hanya itu, adapula yang menjual hasil kerajinannya di tempat ini. Ibnu menegaskan, bahwa KWK ini juga terbuka bagi para wirausahawan. Sehingga kehadiran kawasan kuliner ini bisa meningkatkan pendapatan warga yang berpartisipasi.
“Kita berikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berusaha, termasuk WUB Binaan Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Pariwisata,” ucapnya.
Sementara ini, Kuliner Wasaka dan Mawarung Baimbai dibuka setiap Sabtu dan Minggu. Pokdarwis Wasaka Baiman dan Kampung Banjar Sungai Jingah bertekad membuka KWK itu 3 hari dalam sepekan. Bahkan hingga malam hari.
Total ada 26 pedagang gabungan dengan Pokdarwis Kampung Banjar yang melapak di situ. Ketua Pokdarwis Wasaka Baiman Hairani Nasri menyebut, setidaknya 75 jenis kuliner yang terjual. "Didominasi oleh kuliner Banjar," ujarnya.
Hairani berharap, kebersihan dan keamanan kawasan tersebut tetap terjaga. Agar dapat menarik minat pengunjung. Ia juga memastikan sarana berdagang di KWK itu akan terus ditingkatkan. Mengingat sementara ini masih banyak pedagang yang berbagi lapak.
“Kita usahakan nanti satu pedagang satu meja. Sementara ini masih berbagi, satu meja untuk dua pedagang," pungkasnya.
