BANJARMASIN – Persiapan para atlet dayung Pengurus Kota Persatuan Olahrag Dayung Seluruh Indonesia (Pengkot PODSI) Banjarmasin untuk berlag di Pekan Olahrag Pelajar Daerah (Popda) Kalsel 2018 semakin matang.
Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya grafik yang mereka bukukan pada saat menjalani latihan rutin.
Donny Wirawan, pelatih dayung PODSI Kota Banjarmasin mengaku senang dengan perkembangan anak-anak didiknya itu. Namun, Donny menyadari perjalanan par atletnya masih panjang untuk lebih mematangkan persiapan.
"Progresnya cukup signifikan dalam sebulan terakhir ini, mungkin nanti akan diberikan materi tambahan untuk memantapkan fisik dan daya tahan mereka," kata Donny.
Donny juga berharap para atlet tetap konsisten dengan performanya. Sebab, akan menjadi lebih mudah untuk menerima materi baru saat para atlet berada pada kondisi yang baik.
"Dengan kondisi yang prima, para atlet semakin mudah memahami instruksi. Dengan demikian, mereka akan semakin nyaman dalam menjalani latihan maupun pertandingan,"imbuhnya.
Kendati demikian, Donny tak ingin membebani para atlet dengan memasang target tinggi di Popda nanti. Ia hanya ingin berpikir realistis melihat komposisi atlet yang rata-rata masih pemula.
"Realistis saja. Lagipula, Popda Kalsel 2019 merupakan kompetisi pertama bagi mereka. Cukup tampil maksimal itu sudah membanggakan," tambahnya.
Di sisi lain, keluhan justru dittuturkan oleh Naska, salah satu atlet dayung PODSI Kota Banjarmasin. Naska menilai fasilitas latihan dayung masih kurang.
"Perahu kayak hanya ada tiga unit, sementar atlet yang mau latihan banyak. Jadi harus antri dulu kalau mau latihan," keluhnya.(mr-115)