BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Asosiasi BMX Indonesia (Pengprov ABI) Kalsel akan kembali melanjutkan program sosialisasi cabang olahraga (cabor) sepeda BMX ke sekolah-sekolah yang ada di Kalsel.
Tak hanya sekolah yang ada di Banjarmasin, tahun ini Pengprov ABI Kalsel akan mencoba merambah ke sekolah yang ada di tingkat Kabupaten di Kalsel. Selain untuk mempopulerkan cabor sepeda BMX, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menjaring atlet potensial.
Ronny, Ketua Umum Pengprov ABI Kalsel menjelaskan program ini dinamakan BMX Goes to School.
“Tahun lalu, kami hanya sosialisasi di beberapa sekolah yang ada di Banjarmasin. Tahun ini, kami mencoba melakukan sosialisasi ke sekolah yang ada di kawasan Banua Anam, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru,” ujar Ronny.
Dijelaskan Ronny, program sosialisasi hingga ke daerah ini dinilainya cukup penting. Lantaran, di tingkat Kabupaten/Kota masih belum dibentuk kepengurusan ABI.
“Kami menyadari, atlet BMX yang potensial tak melulu berasal dari Ibukota. Di tingkat Kabupaten/Kota, sepeda BMX juga makin diminati dan kami yakin ada yang punya potensi. Oleh karena itu, kami jemput bola mengadakan program sosialisasi ini supaya mengakomodir potensi atlet BMX yang ada di tingkat Kabupaten,” paparnya.
Di sisi lain, Ronny menceritakan pada 2019 ini ada sejumlah agenda kejuaraan sepeda BMX yang menarik untuk diikuti.
“Diantaranya, beberapa kejuaraan sepeda BMX terbuka di Jakarta dan Surabaya. Ada juga kejuaraan tingkat Asia di Singapura dan Malaysia. Semua event tersebut sudah kami inventarisir dan dilaporkan ke Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Kalsel. Mudah-mudahan, ABI Kalsel bisa mengirim atlet ke kejuaraan tersebut,” sambungnya.
Yang tak kalah penting, Pengprov ABI Kalsel juga tengah mempersiapkan skuat BMX Kalsel untuk diturunkan di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) V 2019 di Tangerang, Banten.
“Kami perlu sedikitnya enam orang atlet. Dalm waktu dekat, seleksi akan kami gelar,” tandasnya.(oza)
