BANJARBARU - Dari siang (7/1), beredar desas desus bahwa ada satu maskapai yang gagal lepas landas di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru. Dari kabar yang juga tersebar di grup-grup Whatsapp tersebut, disebutkan ada pesawat yang mengalami pecah ban.
Pada Senin (7/1) malam. Radar Banjarmasin baru mendapat keterangan resmi dari pihak Bandara. Tepatnya siaran pers dari Maskapai yang disebutkan mengalami kejadian tersebut.
Benar saja, maskapai Wings Air rute Banjarmasin (BDJ) menuju Bandara Gusti Syamsiar Alam Kotabaru (KBU) mengalami kejadian tertunda lepas landas.
Dari informasi resmi yang diterima Radar Banjarmasin. Maskapai ini berkode IW-1390 dengan tipe ATR 72-600 registrasi PK-WJP.
Dalam siaran persnya, pihak Wings Air mengklaim kalau pesawat sebelum lepas landas sudah menjalani Pre-Flight Check atau Pemeriksaan asal.
"Semua sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Sebelum diberangkatkan sudah di cek oleh teknisi dan dinyatakan layak terbang (safe to flight)," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro.
Disebutkan pesawat yang seharusnya terjadwal berangkat pukul 14.40 Wita ini membawa 69 penumpang. Terdiri dari 60 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan dua balita. Ditambah empat kru.
Soal adanya insiden pecah ban. Danang menjawab bahwa ban pesawat sebelah kiri pesawat pecah. Sehingga seluruh penumpang diturunkan dan diarahkan menuju ruang tunggu bandara.
"Pilot memutuskan untuk menunda penerbangan. Ini demi keselamatan dan keamanan penerbangan. Seluruh penumpang dibawa ke ruang tunggu untuk mendapat informasi lebih lanjut serta kompensasi layanan keterlambatan (delay management) sesuai ketentuan," jelasnya.
Untuk kronologis terjadinya pecah band sendiri. Danang memaparkan bahwa itu pertama kali diketahui pilot ketika pesawat berbelok/berputar di ujung landasan pacu. Saat itu diterangkannya posisi mesin pesawat masih bertenaga, meskipun dalam kecepatan rendah.
"Saat itu pilot mendengar suara letupan kecil yang mana diketahui bersumber di bagian pesawat sebelah kiri. Lalu pilot menjalankan SOP dan menginformasikan kepada teknisi serta petugas darat Wings Air. Akhirnya diputuskan pesawat kembali ke Landas Parkir atau RTA (return ro apron) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," konfirmasinya.
Untuk tindak lanjutnya, Danang menegaskan pihaknya tetap memberangkatkan penumpang. Namun dengan menggunakan pesawat Wings Air lainnya. Yang diketahui didatangkan dari Balikpapan
"Kita berangkatkan dengan pesawat (Wings Air) lainnya yakni ATR 72-600 registrasi PK-WGH yang didatangkan dari Balikpapan. Pesawat memgudara dari pukul 17.16 Wita dan mendarat di Kotabaru pada 17.50 Wita," infonya. (rvn/by/bin)
