BANJARMASIN – Pasca liburan panjang, tim goal ball National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel kembali melakukan latihan rutin.
Sebagai permulaan, para atlet goal ball NPC Kalsel diberikan materi latihan fisik dan teknik. Hal ini bertujuan untuk memulihkan kondisi fisik, sekaligus menyegarkan kembali teknik goal ball yang diajarkan oleh pelatih.
Murjani, pelatih tim goal ball NPC Kalsel menuturkan walaupun masih belum ada agenda pertandingan maupun kejuaraan, anak-anak didiknya harus tetap digembleng.
“Apalagi pasca liburan panjang, tentu kondisi fisik mereka masih belum stabil. Oleh karena itu, diberikan latihan fisik berupa peregangan dan sedikit simulasi permainan,” ungkap Murjani.
Jadwal latihan para atlet goal ball Kalsel sendiri cukup padat. Yakni, tiap Selasa, Kamis, dan Sabtu sore di Lapangan Panti Fajar Harapan, Banjarbaru.
“Sembari mengasah fisik dan teknik, kami juga sambil menantikan arahan dari NPC Kalsel. Barangkali nanti ada program seleksi atlet menuju Asean Para Games 2019 di Filipina atau agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) goal ball yang biasanya banyak dilaksanakan pada pertengahan tahun,” sambungnya.
Dikatakan Murjani, prestasi para atlet goal ball Kalsel cukup mumpuni. Bahkan, pada gelaran Asian Para Games 2018 di Jakarta, ada satu pemain goal ball Kalsel yang ikut memperkuat timnas goal ball NPC Indonesia.
“Yakni, atas nama Dedy asal Kabupaten Tanah Laut (Tala). Saya juga optimistis tim goal ball Kalsel punya potensi besar untuk tembus ke level nasional maupun internasional,” tambahnya.
Di sisi lain, Murjani tak menampik berkeinginan untuk menambah jumlah atlet goal ball NPC Kalsel. “Selama ini kami masih melakukan pemantauan. Barangkali ada atlet difabel yang bisa dilatih jadi pemain goal ball,” tandasnya.(oza)
