MARABAHAN - Bupati Barito Kuala (Batola) Noormiliyani AS kembali menerima anugerah penghargaan. Kali ini datangnya dari LKBN Antara. Bupati perempuan pertama di Kalsel ini diberikan penghargaan dalam upayanya melepaskan ketertinggalan desa, Rabu (09/01) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Penghargaan yang diserahkan Direktur Utama (Dirut) LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat ini dalam rangka HUT ke 81 LKBN Antara.
Noormiliyani dinilai pantas menerima penghargaan tersebut karena menjadikan program prioritas membangun kejayaan desa sesuai dengan visinya Membangun Desa Menata Kota.
Serta program Kuta Bamara sebagai komitmen untuk terus diupayakan di era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Rahmadian Noor untuk periode 2017-2022.
Sebagai bentuk keseriusan membangun desa, Pemkab Batola di bawah kepemimpinan Normiliyani, sejak tahun 2018 dalam program membangun desa melaksanakan bedah kampung terintegrasi di beberapa desa. Salah satunya di Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen.
Dipilihnya desa itu, menurut Normiliyani, dikarenakan karena Desa Kuala Lupak sangat memprihatinkan. Serta akses menuju lokasi sangat sulit dan rusak.
Bahkan ketersediaan air bersih sangat terbatas, sanitasi masih mengandalkan jamban, dan rumah penduduk tidak memiliki septik tank serta letak rumah berada di bantaran sungai.
Untuk membangun masyarakat di sana, Normiliyani mengaku melaksanakan berbagai program pembangunan.
Di antaranya membangun titian ulin sepanjang 720 meter, rehabilitasi total rumah tidak layak huni, dan rehabilitasi sedang rumah tidak layak huni di samping juga melakukan pembangunan jamban keluarga, pembangunan penampungan air hujan, pembuatan tempat pembuangan sementara sampah, dan pengadaan sarana pengangkutan sampah.(mr-152)
