BANJARBARU - Saat ini Banjarbaru punya beberapa destinasi wisata. Salah satu yang dipromosikan Pemko adalah Kampung Pelangi. Sebuah destinasi wisata di sepanjang jalur sungai Kemuning dengan konsep lanskap rumah warna warni.
Tetapi, optimalisasi Kampung Pelangi sebagai destinasi wisata unggulan kurang begitu ramai. Memang diawal-awal dikenalkan. Kampung Pelangi ramai, namun saat ini jumlah wisatawan ke Kampung Pelangi tampak tidak seramai dahulu.
Salah satu indikasinya disebut lantaran arah menuju Kampung Pelangi tidak ada PPJ (Papan Penunjuk Arah). Baik dari jalur A. Yani maupun lewar jalur Trikora.
Hal ini pun pernah diraskana oleh Ayu Safitri. Mahasiswi ULM yang tinggal di Banjarmasin ini mengaku pernah kesulitan mencari lokasi Kampung Pelangi. Lantaran posisinya yang agak masuk ke dalam dan lumayan jauh dari jalan Utama (Jala A Yani)
"Dahulu pernah tidak ketemu. Soalnya bingung nyarinya dari A Yani, apalagi saya bukan orang Banjarbaru, jadi tidak begitu kenal. Di Google Maps dahulu baru-baru belum tertera juga," kisahnya.
Soal PPJ ini pun juga sempat diutarakan oleh Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Wartono. Politisi PDIP ini juga menilai bahwa Kampung Tematik ini harus benar-benar optimalkan.
Tidak hanya sekadar promosi bertubi-tubi. Namun harus dibarengi dengan fasilitas pendukung lainnya.
"Karena kalau hanya gencar dipromosikan tetapi fasilitas tidak mendukung akan kurang maksimal. Salah satunya saya pikir adalah rambu arah menuju Kampung Pelangi di beberapa titik vital," nilainya.
Saat ini kata Wartono rambu arah ke Kampung Pelangi belum ada. Tak sedikit katanya wisatawan khususnya yang dari luar daerah yang mau ke kampung pelangi tidak tahu jalan.
"Kalau warga Banjarbaru mungkin banyak yang tahu arahnya. Tetapi kalau luar daerah apalagi luar pulau, tentu sulit. Karena lokasinya harus masuk ke dalam dahulu kan," ucapnya.
Terkait adanya aspirasi dari warga dan juga anggota Dewan ini. Kabid LLAJ (Lalu Lintas & Angkutan Jalan) Dinas Perhubungan Banjarbaru, Zaini mengatakan memang sudah mengetahui polemik ini.
"Soal itu (PPJ Kampung Pelangi, red), kita memahami bahwa PPJ sangat penting untuk mendongkrak pariwisata. Makanya sudah kita siapkan, Insya Allah tahun ini akan dipasang," jawabnya.
Zaini menyebut di Banjarbaru ada punya lebih dari dua puluh kampung tematik. Termasuk Kampung Pelangi. Untuk temlat wisata yang sudah ada PPJ nya kata Zaini contohnya ada menuju Amanah Borneo Park. Letaknya di Jalan Mistar Cokrokusomo.
"Untuk PPJ Amanah Borneo Park itu mereka memasang sendiri. Keberadaannya sangat efektif kita lihat. Oleh sebab itulah, dalam waktu dekat kita pasang PPJ ke Kampung Pelangi. Untuk sementara Kampung Pelangi dulu," bebernya.
Ditanya kapan kemungkinan akan dipasang? Zaini menjawab bahwa paling lambat bisa dipasang memasuki Triwulan Kedua. Atau sekitar dari bulan April hingga Juni.
