BANJARMASIN - Atlet para cycling (balap sepeda difabel) Kalsel, Triagus Rahman menuai prestasi membanggakan di Asian Track Cycling Championship (ATCC) 2019 di Jakarta, kemarin (10/1).
Di kejuaraan balap sepeda se-Asia tersebut, Triagus meraih medali perunggu untuk nomor pertandingan kelas C1-C3 3000 meter.
Agus hanya tertinggal beberapa detik dari paracyclist Jepang, Kawamoto dan Sharudin asal Malaysia yang masing-masing menempati podium pertama dan kedua.
Paracyclist asal Kabupaten Balangan tersebut mengaku senang dengan prestasi yang dicapainya itu.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa mendapatkan medali perdana di kejuaraan internasional. Tahun lalu, saya sempat ikut kejuaraan internasional di Italia dan di Asian Para Games 2018 di Jakarta, namun belum dapat medali," ujar paralimpian yang akrab disapa Agus ini.
Ditambahkan Agus, medali perunggu yang diraihnya ini juga sekaligus untuk menambahkan poin supaya bisa tampil di olimpiade difabel di Tokyo 2020 mendatang.
"Walaupun poin saya masih jauh, tapi saya tetap optimistis mencapai poin minimal. Usai ATCC 2018, saya diproyeksikan untuk berlaga di kejuaraan balap sepeda internasional lainnya," sambungnya.
Perjuangan Agus masih belum berakhir. Sabtu (12/1), Agus akan kembali turun ke arena ATCC 2019.
"Saya akan tanding di nomor team sprint 750 meter. Saya akan tampil bersama Martin Losu asal Riau dan M Fadli asal Jabar. Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel, semoga saya bisa maksimal dan meraih gelar juara," harapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Zakly Asswan bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh Triagus Rahman.
"Sukses terus buat Triagus dan National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel. Semoga, di pertandingan selanjutnya bisa menang dan meraih medali sekaligus mengharumkan nama Kalsel di level Asia," tandasnya.(oza)