BATULICIN - Dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan, perlu adanya sebuah perencanaan yang baik, dan perencanaan yang baik tersebut harus berorientasi kepada efisiensi penggunaan anggaran daerah.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H Rooswandi Salem saat membuka Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Daerah dan Sosialisasi Pelaksanaan APBD TA 2019, Selasa (08/01).
Dikatakannya, dalam merencanakan pembangunan daerah, hendaklah mengacu kepada skala prioritas, bukan kepada ego sektoral semata.
Dengan demikian anggaran yang digunakan dapat diarahkan untuk kemajuan Kabupaten Tanah Bumbu dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Anggaran yang digunakan harusnya berwawasan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Caranya, lanjut Roswandi, perencanaan yang dibuat oleh masing-masing SOPD harus mengacu kepada visi misi bupati sebagai implementasi kehendak masyarakat. Perencanaan juga harus berlandaskan pembangunan yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
“Sebagai contoh pembangunan pada sektor pariwisata. Sektor ini juga termasuk pembangunan skala prioritas dalam visi misi bupati, jadi wajar saja kalau anggarannya lebih besar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanah Bumbu Rahmadi mengatakan tujuan kegiatan sosialisasi kebijakan perencanaan tersebut adalah untuk menjamin agar perencanaan pembangunan nasional dapat berjalan efektif, efisien dan berkelanjutan.
Dikatakannya, dengan sosialisasi tersebut diharapkan setiap SOPD dapat menyusun perencanaan kerja lebih terarah pada pencapaian hasil sesuai dengan Prioritas Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam RPJMN.
“Di samping itu SOPD juga didorong untuk menciptakan sinergisitas dalam pelaksanaan pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkatan pemerintahan serta menciptakan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah,” paparnya. (kry/ij/ram)
