Viral!! Temuan Piring Kuno di Gunung Piani

- Sabtu, 12 Januari 2019 | 12:46 WIB

RANTAU – Kabar viral temuan piring antik atau kuno oleh petani di gunung Kecamatan Piani, masih belum bisa dipastikan kebenarannya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tapin.

"Sampai sekarang kami masih belum menerima ada yang melapor tentang temuan itu," ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Tapin Ibnu Mas'ud, Jumat (11/1) kepada Radar Banjarmasin.

Menurut Ibnu, berdasarkan informasi dari tokoh adat atau masyarakat Dayak Piani, mereka juga masih belum mendengar ada warganya yang menemukan itu.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua DAD Tapin maupun tokoh di sana, tetapi mereka juga belum mengetahui," ucap Ibnu Mas'ud yang juga sebagai budayawan Tapin ini.

Namun, apabila benar ada masyarakat yang menemukan barang antik tersebut, baiknya langsung didaftarkan ke Disbudpar Tapin.

"Pertama kami akan mendata barang tersebut sebagai barang temuan, lalu kami juga akan memberikan berita acara tentang kronologi dan hak kepemilikan," ucapnya.

Yang mana surat segala macam akan dibuat lalu ditembuskan ke Polsek setempat, agar barang tersebut resmi jadi milik penemu melalui sertifikat resmi.

"Kalau sudah jadi resmi, apabila nanti waktu bepergian barang itu hilang atau di sita dan sertifikat itu masih ada, maka kami Disbudpar wajib mengambil kembali barang tersebut," paparnya.

Sementara Radar Banjarmasin coba menelusuri ke Kecamatan Piani untuk memastikan kebenarannya, hingga perbatasan dengan Kabupaten Banjar, rata-rata orang yang ditemui di sana juga tidak mengetahui.

"Saya tidak tahu, kalau pun ada biasanya masyarakat langsung berkoordinasi dengan saya, tapi sampai saat ini tidak ada," ungkap Rusdiansyah, tokoh adat Dayak Piani kepada Radar Banjarmasin, yang rumahnya ada di Desa Harakit saat ditemui.

Tidak berbeda dengan Rusdiansyah, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Tapin Karliansyah juga masih belum bisa memastikan kebenarannya perihal temuan barang tersebut.

"Kalau memang ada, pasti akan ribut dan masyarakat pasti melaporkan ke saya," ucapnya.

Adapun temuan piring kuno itu viral di media sosial, yang mengatakan bahwa barang tersebut di temukan di Gunung Kecamatan Piani.

Sementara itu, dari foto yang beredar di media sosial, di bagian belakang piring keramik tersebut, terdapat label P. Regout A 1836 Maastricht serta tulisan huruf Jawa.

Dari penelusuran, label tersebut merujuk pada nama Petrus Regout (1801-1878), seorang Belanda yang berasal dari keluarga pedagang kaca dan gerabah di kota Maastricht.

Halaman:

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X