BANJARMASIN - Bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda masih mengundang empati masyarakat. Tak terkecuali komunitas seniman dan musisi Banjarmasin. Mereka bersatu menggalang dana dengan mendirikan panggung hiburan.
Lokasi yang mereka pilih adalah Jalan RK Ilir Banjarmasin Selatan. Tepatnya pertigaan Jembatan Rk Ilir. Cara mereka menarik simpati pengendara, dengan bernyanyi lagu-lagi dangdut diatas panggung berukuran 3x6.
Cara itu rupanya cukup efektif. Tak sedikit pengendara yang menghentikan laju kendaraannya dan memberikan bantuan seikhlasnya.
Ketua pelaksana aksi, Rizal Boy mengatakan, apa yang dilakukan perkumpulan ini adalah wujud keperihatinan mereka. Terhadap kondisi korban yang sedang dilanda musibah bencana alam.
Mereka yang tergabung dalam aksi adalah seniman organ tunggal, MC serta biduan dan biduanita.
"Ini yang dapat kami lakukan sebagai wujud rasa simpati para komunitas seniman dan musisi di Banjarmasin. Membantu sesama untuk para korban tsunami di Selat Sunda," ucap Rizal.
Dikatakannya bantuan sampai sekarang sudah terkumpul sebesar Rp6,8 juta. Nantinya jika sudah terkumpul akan diserahkan ke BPBD Kalsel, untuk menyalurkan ke lokasi bencana.
Lanjutnya kegiatan ini mendapat izin selama 2 hari. Sejak Jumat (11/1) dan kemarin ini. Penggalangan dana dari pukul 2 siang, hingga 10 malam.
"Semua dana yang kami dapat akan diserahkan. Untuk semua alat musik dari Udin Nuansa Sound dan tenda semua bantuan sukarelawan," ungkapnya.
Ditambahkan Rizal, jika ada masyarakat atau pengendara yang menyumbang lagu, akan diminta untuk menyumbangkan uangnya juga. Satu buah lagu dipatok harga Rp25 ribu.
Terpisah, salah satu pengendara bernama Misnawati (38) mengatakan, penggalangan itu cukup menghibur dengan menyuguhkan sajian musik.
"Sambil hiburan dan beramal, ramai juga jadinya," ujarnya. (lan/ma/nur)
