BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) Kalsel akan mempersiapkan para pegulat senior untuk ikut Seleksi Nasional (Seleknas) menuju SEA Games XXX 2020 Filipina.
Walaupun masih menunggu pengumuman dari Pengurus Besar (PB) PGSI Pusat terkait jadwal Seleknas, para pegulat senior Kalsel dipastikan dalam kondisi siap tanding. Sebagai upaya menjaga kondisi fisik, para pegulat senior Kalsel berlatih dengan disiplin setiap hari di Gedung Latihan Gulat Kalsel.
Menurut Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kalsel, Agus Febrianto, SEA Games XXX 2020 Filipina merupakan momen comeback bagi para pegulat.
“Tak hanya pegulat Kalsel, para pegulat dari provinsi lain juga punya ambisi untuk lolos Seleknas. Apalagi, pada SEA Games kali ini, gulat kembali dipertandingkan setelah absen pada SEA Games XIX 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia,” sebut Agus kepada Radar Banjarmasin, kemarin (16/1).
Pegulat Kalsel sempat berlaga di SEA Games XVIII 2013 di Myanmar. Kala itu, tiga pegulat Kalsel sukses meraih medali di Naypyidaw.
Yakni, Fahriansyah yang berhasil meraih medali emas gaya grego roman 86 kilogram, M Ricky Fajar membawa pulang medali perak di kelas bebas 76 kilogram, serta Ridha Wahdaniaty meraih medali perunggu gaya bebas 65 kilogram putri.
“Tahun ini, kami mengupayakan bisa meloloskan lebih dari tiga pegulat ke SEA Games XXX 2020 Filipina. Caranya, tentu saja dengan melakukan seleksi lokal terlebih dahulu dalam waktu dekat ini yang khusus diikuti oleh para pegulat senior,” sambungnya.
Oleh karena itu, Agus berharap para pegulat senior Kalsel bisa mempersiapkan diri dengan baik.
“Selain tiga pegulat Kalsel yang pernah berlaga di SEA Games Myanmar, kami juga akan mempersiapkan pegulat senior Kalsel lainnya untuk diseleksi. Antara lain, Roxxana Andrea, M Risqa Adam Wibowo, M Brian Akbar, dan pegulat yang pernah dapat juara di level Asia Tenggara serta Kejurnas,” tandasnya.(oza)