KOTABARU - Kasat Polair AKP Christugus Lirens meminta para nelayan waspada. Menyusul seringnya angin kencang melanda sebagian kawasan pesisir.
"Waspada. Pakai baju pelampung jika di laut. Utamanya para operator speedboat dan para penumpang," ujarnya belum lama tadi di Pelabuhan Panjang Kotabaru.
Cuaca sekarang kata masih kurang bersahabat. Gugusan awal tebal dan angin kencang bisa tiba-tiba datang. Awalnya mendung tampak biasa, namun bisa mendadak berubah bergemuruh.
Dari pantauan wartawan, angin kencang memang melanda beberapa kawasan pesisir Pulau Laut. Angin berembus dari arah Barat. Dampaknya pesisir yang terbuka dari arah Barat, nelayannya banyak libur melaut.
Sedikit berbeda dengan daerah timur atau selatan Pulau Laut. Aktivitas nelayan masih normal. Walau kadang gugusan mendung dan angin kencang juga beberapa kali datang. Tapi nelayan bagang tetap turun melaut.
Bagang-bagang mereka berada di bagian timur dan selatan. Agak terlindung dari angin barat yang dikenal ganas di sana.
"Tetap waspada pastinya. Kalau ada ciri-ciri mau angin ribut kami pulang," kata Eko nelayan di kawasan Teluk Aru.
Sementara itu para penangkap ikan memilih memancing di daerah pinggiran. Atau masuk ke mulut muara, menyusuri aliran air payau. Berburu kakap dan ikan sejenisnya. Pasokan ikan yang terbatas membuat mereka semangat mencari ikan.
"Saya tanya ikan gabus kemarin tembus Rp80 ribu per kilogram. Mungkin karena ikan susah," ujar Safri warga Pulau Laut Barat. (zal)
