Dokter Sedang Cuti Besar, Pasien Terpaksa Dirujuk

- Jumat, 18 Januari 2019 | 11:21 WIB

BANJARBARU - Di awal tahun 2019 lalu. Seorang pasien Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru yang mengalami patah tulang di lengannya, terpaksa dirujuk. Lantaran dokter bedah Ortopedi di Idaman sedang tidak bertugas.

Susanto, ayah dari pasien tersebut menceritakan bagaimana kejadiannya. Saat itu katanya anaknya mengalami kecelakaan dan patah tulang. Tanpa pikir panjang ia langsung membawa ke RSD Idaman untuk perawatan lebih lanjut.

"Kita tahunya rumah sakit yang besar dan jadi kebanggaan warga Banjarbaru adalah di Idaman. Langsung ke situ, sekitar dua jam di rawat di IGD dan keluar hasil rontgen, ternyata harus dirujuk ke lain," cerita warga Guntung Manggis ini kepada Radar Banjarmasin kemarin (17/1).

Usai dilakukan penanganan di IGD. Putranya tersebut katanya harus dioperasi. Namun sayangnya di RSD Idaman dokter spesialis Ortopedi sedang tidak bertugas.

"Disuruh operasi, tapi di Idaman tidak bisa lantaran dokternya sedang tidak bertugas. Dokternya juga cuman satu orang. Akhirnya dirujuk ke rumah sakit lain. Saat itu saya ingat betul ada lima pasien serupa dengan putra saya yang dirujuk juga lantaran harus operasi patah tulang," ingatnya.

Terkait keluhan pasien ini, Radar Banjarmasin mengonfirmasi kepada pihak RSD Idaman. Kasi Bina Mutu Pelayanan, Harun Arrasyid ternyata membenarkan adanya keluhan itu.

Atas tidak bertugasnya dokter spesialis bedah ortopedi tersebut. Harun menjelaskan jikalau yang bersangkutan sedang cuti besar.

"Yang bersangkutan sedang cuti besar selama tiga bulan. Jadi memang tidak bertugas di sini," jawabnya.

Cuti besar sendiri kata Harun merupakan hak dokter sebagai ASN.

"Statusnya masih aktif bekerja, cuman sedang cuti besar tadi sebagaimana haknya sesuai administrasi yang berlaku tentang ini," paparnya.

Terkait kejadian ini, Harun pun mengungkapkan permohonan maaf kepada pasien yang terdampak.

"Kita meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Tentu jadi perhatian kita ke depannya," ungkapnya.

Saat ditanya apakah tidak ada alternatif pengganti dokter Ortopedi yang memang hanya seorang diri bertugas di RSD Idaman. Harun mengatakan memang saat ini pihaknya belum bisa mencari pengganti dokter tersebut.

"Memang untuk dokter spesialis (Ortopedi) ini belum ada penggantinya. Lantaran memang profesi ini sangat jarang bahkan susah. Tapi ke depannya akan kami usahakan menambah dokter spesialis ini, semoga dapat tambahan," pungkasnya.

Saat ini kata Harun yang bersangkutan akan kembali aktif bertugas di RSD Idaman. Sehingga terkait pelayanan bedah ortopedi disebutkannya ke depan sudah bisa ditanganinya. (rvn/by/bin)

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X