BANJARMASIN – Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Angkat berat, Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pengprov PABBSI) Kalsel, Yudha Pribadi ingin memastikan para binaragawan Kalsel dalam kondisi prima.
Oleh karena itu, Yudha melakukan pengawasan ketat terhadap tiga binaragawan Kalsel yang diproyeksikan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Mereka adalah, Saidi (kelas 60 kilogram), Bambang HR (kelas 85 kilogram), dan Iswahyudi (kelas 65 kilogram).
Menurut Yudha, pengawasan tiga binaragawan Kalsel tersebut untuk memastikan kondisi mereka tetap terjaga hingga ke PON Papua nanti.
“Harus benar-benar diperhatikan bagaimana makannya, pola latihan, dan pola istirahatnya. Dengan demikian, mereka bisa disiplin untuk menjaga kondisi badan,” papar Yudha.
Ditambahkan Yudha, program latihan tiga binaragawan Kalsel tersebut untuk saat ini masih terbilang sedang-sedang saja.
“Sebagaimana biasa, selain latihan fisik, mereka juga diinstruksikan untuk melatih performa. Ini terkait estetika ketika mereka tampil, yakni cara-cara untuk menampilkan otot dengan maksimal supaya mendapat poin tinggi dari para juri,” sambungnya.
Namun demikian, Yudha membantah pengawasan ini untuk membatasi ruang gerak ketiga atlet binaraga Kalsel tersebut.
“Ini semata-mata merupakan bagian dari program latihan dan kedisiplinan. Kami ingin mereka bisa sukses di PON Papua, sehingga mampu jadi bagian kebanggaan Kalsel di tingkat nasional,” tambahnya.
Di sisi lain, ketika ditanyakan mengenai apakah ketiganya akan diturunkan dalam berbagai Kejurnas binaraga sepanjang 2019 ini, Yudha punya jawaban sendiri.
“Terus terang, kami sekarang lebih selektif dalam memilih event. Kalau tak terlalu prestisius, lebih baik tidak usah ikut event dulu. Namun, kami pastikan mereka bakal turun di Pra PON 2019, September mendatang di Jakarta,” tandasnya.(oza)