BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Kalsel menyatakan ada dua pebiliar Kalsel yang berpeluang besar tampil di SEA Games XXX 2020 Filipina.
Pasalnya, berdasarkan keputusan Pengurus Besar (PB) POBSI Pusat, ada dua pebiliar Kalsel yang dipanggil mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) 2019 di Jakarta. Yakni, Arun dan Jendi Apriadana.
Kedua pebiliar Kalsel tersebut direkomendasikan mengikuti Seleknas setelah tampil memukau di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar 2018, Desember tadi di Bandung, Jawa Barat.
“Arun meraih medali emas pada nomor pertandingan bola delapan single dan bola sembilan single putra. Sedangkan, Jendi Apriadana meraih medali emas di nomor pertandingan bola 15 single putra,” ungkap Ketua Umum Pengprov POBSI Kalsel, H Musthohir Arifin kala dijumpai di Bugar Sport Center (BSC) Banjarmasin, Senin (20/1).
Pria yang akrab disapa H Imus ini menceritakan PB POBSI Pusat juga memanggil enam pebiliar andal dari provinsi lain. Rata-rata, mereka adalah para jawara di Kejurnas Biliar 2018 di Bandung.
“Seleknas sendiri akan digelar pada Februri mendatang di Jakarta. Dari delapan pebiliar, akan dikerucutkan menjadi empat pebiliar saja yang bakal menjadi wakil Indonesia di SEA Games XXX 2020 Filipina,” sambungnya.
Imus menyatakan peluang Arun dan Jendi untuk lolos Seleknas tersebut cukup besar. Pasalnya, selain memiliki kemampuan yang mumpuni, keduanya juga merupakan pebiliar Kalsel yang kini sedang menjalani try out di Jakarta.
“Pengalaman mereka untuk tampil di ajang nasional dan internasional cukup banyak. Terutama, Arun yang pernah meraih medali perunggu di SEA Games XXIX 2015 Kuala Lumpur,” sebutnya.
Sebagai pemanasan, Arun dan Jendi Apriadana akan diturunkan di Kejuaraan Biliar Open Handicap 2019 di Balikpapan, akhir Januari ini.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Banua, supaya Arun dan Jendi bisa lolos Seleknas. Sehingga, bisa membela Indonesia di SEA Games XXX 2020 Filipina,” tandasnya.(oza)