Buruh Ricuh, Polisi Militer AL Lepaskan Tembakan Peringatan

- Selasa, 22 Januari 2019 | 13:23 WIB

BANJARMASIN-Suasana kawasan Pelabuhan bongkar muat Martapura Baru mendadak gempar Senin (21/1) siang. Bunyi tembakan dari dermaga bongkar muat membuat semua orang panik.

Ternyata tembakan itu dilesatkan seorang anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal AL). Dia menembakkan pistol ke atas untuk memberi peringatan kepada buruh yang mendesaknya.

Insiden ini sendiri diawali adanya sekumpulan buruh tak resmi yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat.

Buruh yang ditengarai tidak tergabung dalam perkumpulan Koperasi Unit Usaha Pengerah Jasa (UUPJ) TKBM Pelabuhan Martapura Baru ini kemudian ditegur oleh seorang buruh resmi agar membubarkan diri dan jangan melakukan aktivitas bongkar muat.

Namun hal itu tak digubris. Saat itulah, anggota Pomal AL datang dan mengatakan para buruh tak resmi itu sudah atas persetujuan dan pengawasannya.

Mendengar itu, para buruh resmi di pelabuhan terpancing. Lalu terjadi dorongan kepada oknum Pomal AL itu. Saat itulah, tembakan peringatan dilesatkan.

Informasi lain diterima Radar Banjarmasin, para buruh baru itu diduga atas perintah salah seorang mantan ketua Unit Usaha Pengarah Jasa (UUPJ) TKBM Pelabuhan Martapura Baru berinisial AG.

Sebelumnya, Jumat (18/1), para buruh lama melakukan bongkar muat sebanyak 14 kontainer, namun hak mereka tak dibayar AG.

Buruh lama tak ingin bekerja dan meminta upah mereka yang sudah dikerjakan dibayar semua. Namun AG tetap tak membayar dan malah memerintahkan buruh-buruh baru yang bukan termasuk anggota UUPJ untuk bekerja.

Apakah dia juga yang telah meminta bantuan ke anggota Pomal AL, masih belum bisa diklarifikasi.

Salah seorang buruh resmi mengatakan kekesalannya.

"Upah kami sebelumnya sebanyak 14 kontainer dikali 925 ribu belum dibayar, dan ini diminta mengerjakan lagi, ya jelas lah kami tak mau," ucapnya seraya menambahkan AG sudah menyalahi prosuder di Pelabuhan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Ajun Komisaris Polisi Reza Ma'rufi tak membantah adanya insiden tersebut. Namun ia menyebut kondisinya sudah bisa diatasi.

"Kabar yang saya terima hanya kesalah pahaman saja, tetapi semua sudah teratasi," jelasnya.

Terpisah, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Widjayanto, terkait personel dalam insiden itu mengaku akan mendalami. (lan/ay/ran)

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X