PARINGIN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balangan menjadi PDAM terbaik ketiga se Kalsel dalam hal nilai kinerja tahun 2018 lalu, berdasarkan penilaian Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).
Posisi ketiga se Kalsel ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan dan cukup signifikan, karena tahun sebelumnya PDAM Balangan hanya menempati posisi kedelapan.
Direktur PDAM Balangan Suryadi mengungkapkan, penilaian yang dilakukan rutin oleh Kementerian PUPR yang dilakukan bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ini, dilakukan terhadap 18 indikator kinerja PDAM yang terbagi menjadi 4 aspek yakni keuangan, pelayanan, operasional dan sumber daya manusia.
“Kemudian hasil penilaian dibagi menjadi 3 kategori, yakni PDAM sehat dengan nilai >2,8, PDAM kurang sehat dengan nilai 2,2-2,8 dan PDAM sakit dengan nilai <2,2. Kita PDAM Balangan dari sebelumnya di posisi 9 dengan 2,86 naik ke posisi 3 dengan poin 3,36,” paparnya.
Bahkan jika melihat poin pelayanan khususnya cakupan layanan yang sudah mencapai 84 persen, PDAM Balangan menjadi yang terbaik nomor dua se Kalsel di bawah PDAM Banjarmasin yang cakupan pelayanannya sudah 99 persen.
Selain cakupan layanan, menurut Yadi, perbaikan kinerja PDAM Balangan juga didukung dengan adanya perbaikan layanan peningkatan jam operasional pelayanan.
Selain efisiensi produksi, kata dia, peningkatan kinerja PDAM Balangan juga dapat dilihat dari adanya peningkatan konsumsi air baku oleh masyarakat, ini tidak terlepas dari penambahan jumlah pelanggan yang tiap tahun terus meningkat.
“Yang tidak kalah penting adalah peningkatan kompetensi SDM dalam pengelolaan air minum, ini juga menjadi perhatian serius kita untuk dibenahi,” tukasnya. (why)
