BANJARMASIN – Program Waja Sampai Kaputing (Wasaka) semakin mendekati kemungkinan diambil alih oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel.
Hal ini dikuatkan dengan peralihan kewenangan penguasaan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel ke Dispora Kalsel.
Untuk itu, Dispora Kalsel akan menyiapkan konsep baru untuk menjalankan dan mengelola program atlet unggulan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.
Kepala Bidang Olahraga Prestasi (Bidora) Dispora Kalsel, Mujiyat tak menampik program Wasaka akan berada di bawah pengawasan Dispora Kalsel.
“Walaupun berada di bawah Dispora, kami pastikan program Wasaka tetap berjalan dengan aman. Namun, mungkin nanti konsepnya akan diperbaharui, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas para atlet Wasaka demi prestasi Kalsel di PON Papua,” ungkap Mujiyat.
Namun demikian, Mujiyat menampik program Wasaka akan diambil alih sepenuhnya oleh Dispora Kalsel.
“Tim dari KONI Kalsel tetap akan kami libatkan dalam program Dispora. Kami sepakat untuk bersama-sama menjalankan program ini. Namun, memang untuk kewenangan pendanaan harus melalui Dispora Kalsel dulu,” paparnya.
Yang tak kalah penting, lanjut Mujiyat, Dispora Kalsel ada keinginan supaya program Wasaka ini juga bertujuan untuk mensejahterakan atlet Kalsel yang berprestasi dan punya potensi.
“Sebagai asset daerah, atlet Wasaka punya beban berat untuk mengharumkan nama Kalsel. Maka, sudah selayaknya mereka diberi apresiasi oleh Pemprov Kalsel berupa perbaikan kesejahteraan. Konsep inilah yang masih kami rumuskan di program Wasaka,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum Satgas Wasaka Kalsel, Gusti Perdana Kesuma menjelaskan pihaknya menunggu kepastian dari pihak Dispora Kalsel terkait kelanjutan program Wasaka.
“Sementara ini, aktivitas program Wasaka kami setop dulu, karena KONI Kalsel tidak ada dana. Sambil menunggu arahan dari Dispora Kalsel, karena teknis kelanjutan program ini akan dirumuskan oleh Dispora Kalsel,” tandasnya.(oza)
