BANJARMASIN - Kontingen Kota Banjarmasin selalu menyabet gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). KONI Kota Banjarmasin kembali mencanangkan "Banjarmasin Juara" pada Porprov X Tabalong 2017 mendatang.
"Kami ingin mempertahankan tradisi Banjarmasin juara umum," ucap Ketua Umum KONI Kota Banjarmasin, H Djumadri Masrun.
Berbagai cara mereka lakukan agar impian tersebut bisa terwujud. Termasuk memberikan motivasi atlet dengan bonus yang besar. Untuk Poprov nanti, KONI Banjarmasin mengusulkan bonus sebesar 25 juta rupiah bagi atlet yang bisa merebut satu medali emas.
"Tahun depan bonus yang kami ajukan lumayan besar. Mudah-mudahan usulannya bisa diterima," harapnya.
Tidak hanya motivasi. Pak Djum-sapaan akrab-H Djumadri Masrun menyebut bonus yang besar tersebut juga bertujuan untuk menangkal atlet Banjarmasin yang ingin pindah atau mutasi ke kabupaten/kota lain.
"Sebelum kabupaten/kota yang lain menawarkan bonus yang lebih besar, kami terlebih dahulu. Berkaca pada pengalaman yang lalu, atlet Banjarmasin banyak yang mutasi ke daerah lain karena tergiur dengan bonus yang besar. Tentu itu akan merugikan kami dan menjadi penghalang untuk merujudkan Banjarmasin Juara," pungkas Ketua APBMI Kalsel-Teng tersebut.
Saat dihubungi Radar Banjarmasin via telepon, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarmasin, AN Djaya setuju dengan usulan dari KONI Kota Banjarmasin. "Selama itu bisa memotivasi atlet agar bisa mempertahankan juara umum kami sangat setuju," ujarnya.
Namun, hal tersebut tentu akan dievaluasi lagi oleh Walikota dan DPRD Kota Banjarmasin. Mereka pasti akan melihat bagaimana keuangan daerah. "Apakah keuangan memungkinkan atau tidak. Tapi selama masih memungkinkan kenapa tidak. Kalau daerah lain memotivasi dengan cara begitu kita juga harus begitu," tambahnya. (rzy)