BANJARMASIN – Tragis, begitu kiranya kata yang tepat untuk menggambarkan nasib tim basket Kalsel di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Basket Kelompok Umur (KU) 2019. Dari lima tim yang berpartisipasi di ajang ini, tim tuan rumah justru harus merana lantaran berada di posisi juru kunci alias di peringkat paling akhir.
Gelar juara justru diraih oleh tim basket Jatim usai menaklukkan tim basket Jateng dengan skor 81-46 di Suria Arena, Minggu (27/1) malam. Sementara, di posisi ketiga disabet oleh tim basket DKI Jakarta setelah mengalahkan tim basket NTB dengan kedudukan tipis 65-50. Tim basket Kalsel tak sekalipun menang di Kejurnas ini.
Menanggapi ini, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Pengprov Perbasi) Kalsel, Ratana Arya Khrisnan menyatakan kualitas pemain basket Kalsel memang masih belum mampu mengimbangi tim basket dari provinsi lain.
“Ini akan jadi bahan evaluasi untuk masa mendatang. Kalsel harus banyak belajar mengasah fisik dan teknik, serta memperbanyak jam terbang,” papar pria yang akrab disapa Koh Aling ini.
Ditambahkan Aling, dari Kejurnas ini juga dapat diketahui bagaimana persiapan tim basket dari provinsi lain memang jauh lebih matang.
“Seleksi pemain harus lebih ketat, program latihan juga harus lebih sistematis. Target selanjutnya, tim basket Kalsel harus lolos Pra PON 2019,” tandasnya.(oza/ema)