BANJARMASIN- Tim futsal SMPN 7 Banjarmasin melaju dengan mulus ke babak delapan besar kompetisi MAN 2 Futsal Competition 2019, setelah mengalahkan tim futsal MTs Al-Furqon di babak 16 besar.
Tim SMPN 7 Banjarmasin berhasil melibas MTs Al-Furqon dengan skor telak 4-0 di Lapangan Futsal MAN 2 Model Banjarmasin, kemarin (27/1) sore.
Pertandingan berjalan seru. Tim futsal SMPN 7 Banjarmasin terus mencoba mendobrak benteng pertahanan MTs Al-Furqon. Rapatnya barisan pertahanan MTs Al-Furqon Sempat membuat tim futsal SMPN 7 Banjarmasin kesulitan di awal babak pertama.
Hingga akhirnya tim futsal SMPN 7 Banjarmasin harus puas bermain imbang dengan skor kaca mata alias 0-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Rifaldi dan kolega mencoba merubah skema permainan. Gaya bermain SMPN 7 Banjarmasin terlihat lebih ngotot. Akhirnya SMPN 7 Banjarmasin bisa memecah kebuntuan, gol pertama SMPN 7 Banjarmasin lahir lewat kaki pemain nomor punggung 18 Albi.
Skor sementara 1-0. Tak berselang lama Rinto berhasil menggandakan keunggulan lewat sepakan kerasnya di muka gawang MTs Al-Furqon skor berubah jadi 2-0.
Unggul sementara, tim asuhan Afif Raihan itu semakin percaya diri. Mereka semakin mendominasi jalannya pertandingan, dan mampu menambah lagi keunggulan lewat gol yang diciptakan oleh Rinto skor 3-0 untuk SMPN 7 Banjarmasin.
Tak merasa puas, tim SMPN 7 Banjarmasin semakin berambisi untuk menambah gol lagi, betul saja, sebelum peluit babak kedua ditiup, lewat pemain nomor punggung delapan Fatur, Tim futsal SMPN 7 Banjarmasin berhasil menambah gol skor 4-0 berrtahan hingga babak kedua usai.
Afif Raihan, pelatih SMPN 7 Banjarmasin sangat bersyukur atas kemenangan ini, ia menyatakan dengan merubah taktik permainan untuk babak kedua, akhirnya bisa memecah kebuntuan.
“Alhamdulillah, walaupun tadi sedikit lambat di awal babak pertama, tapi kemudian masuk babak kedua kami bermian lebih agresif, hasilnya sangat positif, pemain MTs Al-Furqon akhirnya tertekan dan kami bisa memnfaatkan momentum itu dengan baik,”ucapnya.
Walaupun demikian beberapa evaluasi masih akan dilakukakan dalam upaya memperbaiki kedalaman skuat.
“Ya evaluasi tetap ada, untuk memperbaiki kelemahan tim yang masih kurang, terutama lini depan, finishing mereka harus lebih di asah lagi,”pungkasnya.(mr-151)