Gas Melon Mahal, Kesini Pelarian Warga Batola

- Rabu, 30 Januari 2019 | 11:29 WIB

MARABAHAN - Mahalnya harga gas LPG 3 Kg membuat sebagian warga di Ulu Benteng beralih ke kayu bakar.

Harga LPG yang berada dikisaran Rp 17.500 di tingkat pangkalan mengalami kenaikan harga dua kali lipat di tingkat pengecer. LPG dipatok dikisaran harga Rp35-40 ribu. Bahkan dengan harga yang malah tersebut keberadaan LPG masih sulit didapatkan.

Mangantisipasi agar dapur tetap ngebul, warga ulu Benteng yang tidak kebagian LPG, beralih ke kayu bakar. "Gas mahal dan barangnya langka," ujar Jahidi yang sedang asyik memotong kayu bakar.

Jahidi mengaku ditingkat pangkalan, LPG yang dijual terlalu sedikit. Dalam waktu singkat ludes dibabat warga. "Kebanyakan yang mengantri para pengecer," ujarnya yang mengaku tidak pernah kebagian gas LPG di pangkalan.

Jahidi menambahkan, kayu bakar menjadi sulusi terbaik pengganti gas. Untuk mendapatkannya hanya menggunakan tenaga. Tinggal pergi ke hutan dan mencari kayu bakar yang sudah kering di pohon yang sudah mati.

"Walaupun hemat, penggunaan gas LPG lebih ramah dari kayu bakar," ujarnya.(mr-152/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X