BANJARMASIN - Ajang World Special Olympic Summer Games (WSOG) 2019 di Abu Dhabi, Maret depan akan menjadi ajang olahraga sejati bagi para atlet berkebutuhan khusus, terutama penyandang down syndrome dan tuna grahita.
Menurut Ketua Umum Pengurus Daerah Special Olympic Indonesia (SOIna) Kalsel, Zulkifli Noor hanya atlet dengan IQ rendah yang bisa tampil di ajang tersebut.
"SWOG digelar khusus untuk atlet dengan tingkatan Intelligence Quotient (IQ) maksimal 70-80. Kalau ada atlet dengan IQ di atas 80, maka akan langsung didiskualifikasi," sebut Zulkifli usai pelepasan atlet SOina Kalsel menuju SWOG 2019 Abu Dhabi di Hotel Aria Barito, Kamis (31/1).
Ditambahkan Zulkifli, sebelum tanding, para atlet nantinya akan diukur tingkatan IQ-nya oleh panitia SWOG 2019.
"Kami yakin atlet SOIna Kalsel tidak akan didiskualifikasi, karena sudah kami tes dan ada surat hasil tes IQ dari psikolog," tandasnya.(oza)