Pernah Digasak Maling, SMAN 11 Amankan Laboratorium Komputer

- Jumat, 1 Februari 2019 | 09:32 WIB

BANJARMASIN – Kehilangan belasan laptop tak ingin terulang kembali di SMAN 11 Banjarmasin. Pengamanan pun ditingkatkan.

Plt Kepala Sekolah, Tumiran menyebut bahwa memperketat pengamanan pihaknya tidak hanya berkoordinasi dengan petugas keamanan sekolah.

“Trauma sih enggak, tapi kami harus waspada. Selain dijaga, juga dipasang teralis,” kata Tumiran, Rabu (30/1).

Pihak sekolah sebenarnya juga ingin berkoordinasi dengan kepolisian setempat, terutama kepolisian terdekat. 

"Ke Polsek sih belum. Tapi, nanti kami minta bantuan ke sana. Bisa saya, atau perwakilan," tambahnya.

SMAN 11 Banjarmasin mengalami pengalaman buruk kehilangan belasan laptop itu pada 13 Maret 2018. Ketika itu beberapa pekan lagi menjelang UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Persiapan yang sudah dilakukan berbulan-bulan untuk ujian siswa, terancam gagal. Ruang laboratorium komputer untuk UNBK malah dibobol maling.

Pelaku masuk dengan merusak pintu dan jendela menggunakan linggis. Di pintu dan jendela terlihat bekas dicongkel.

Tumiran baru menjabat sebagai kepala sekolah empat bulan lalu. Persiapan untuk menghadapi UNBK tahun ini terus dilakukan. Sekolahnya sudah menyiapkan 81 komputer ditambah 2 unit komputer sebagai cadangan.

Komputer tersebut akan ditempatkan di dua ruangan. Masing-masing ruangan diisi 40 dan ada 41.

“Komputer yang tersedia sebanyak 50 unit. Ditambah bantuan 20 unit dari Disdik, dipinjam punya guru, TU, kepsek, wakasek, dan bendahara. Total semuanya 81, 2 cadangan,” ujarnya.

Pihaknya saat ini sedang sibuk mempersiapkan siswa kelas 12 untuk mengikuti simulasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

“Tanggal 4-6 Februari ini simulasi ujian. Kami fokus ke sana,” terangnya.(gmp/at/dye)

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X