BATU – The Young Yellow Alligator gagal lolos ke babak selanjutnya. Daffa Kusuma dkk harus mengakui ketangguhan tim asal Papua, Persikos Kota Sorong U-17 dengan skor 0-4 di Lapangan Kusuma Agrowisata, kemarin (31/1) sore.
Membutuhkan tiga poin untuk menjaga peluang lolos, Peseban memulai laga dengan baik. Aliran bola pun berjalan sangat baik. Sayang, penyelesaian akhir Murjani Noor dkk masih buntu di hadapan gawang Persikos.
Lawan justru berhasil mencetak empat gol melalui kaki Paskhalino dan hat-trick dari Daniel Mosso. Dengan kekalahan ini Peseban gagal melaju ke babak selanjutnya setelah hanya mengoleksi satu poin.
Persikos sukses melaju ke babak selanjutnya mendampingi Persebaya yang keluar sebagai juara Grup A Piala Soeratin putaran nasional.
Pelatih Peseban U-17, Andi Amarullah mengaku sangat kecewa melihat permainan anak asuhnya yang gagal memanfaatkan banyak peluang.
“Inteligensi bermain anak-anak hari ini sangat kurang. Lini tengah sudah ada perkembangan dibandingkan laga sebelumnya. Namun, lini serang gagal menempatkan diri di ruang yang tepat,” jelas pelatih yang akrab disapa Iyul tersebut.
Selain itu, Iyul menyebutkan masalah mental masih menjadi kendala timnya hingga saat ini.
“Sudah dua tahun, tim ini memang sedikit bermasalah dengan mental bermain. Saya hanya berharap anak-anak bisa belajar dari sini,” ucap Iyul.
Kapten Peseban, Daffa Kusuma Aji mengaku bahwa kualitas tim-tim di kancah nasional memang bagus-bagus. Dia pun merasa harus belajar banyak dan berlatih lebih giat.
“Setidaknya kami sudah berjuang. Ilmu di nasional tentu akan sangat bermanfaat bagi kami di daerah,” terangnya.
Pelatih Persikos, Kelly Wutoy mengaku bangga melihat perjuangan keras anak asuhnya. Terlebih kemenangan ini memang sangat penting bagi mereka.
“Kemenangan ini membawa kami lolos ke babak selanjutnya, dan itu harus disyukuri. Semoga kami mampu melangkah lebih jauh,” harapnya.(bir/jy/dye)
